Skip to main content

Sukses Menjual dengan 4P




Kami meyakini, kuantitas dan kualitas marketer adalah kunci utama percepatan penetrasi broadband. Kenapa? Karena operator tidak mungkin membangun jaringan fixed broadband yang menjangkau seluruh coverage seperti halnya seluler. Operator pasti akan memilih coverage yang layak secara bisnis dan memberikan keuntungan yang optimum. Artinya, coverage fixed broadband akan selalu terbatas, dan itu artinya, push channel, seperti marketer, akan selalu menjadi channel terkuat.

Berangkat dari keyakinan tersebut, untuk mempercepat penetrasi fixed broadband, kami melakukan rekrut marketer dalam jumlah masif. Pagi ini, puluhan calon marketer masuk kelas training perdana, sebelum mereka diterjunkan ke lapangan.

Saya mendapat kesempatan pertama untuk memberi bekal kepada mereka, bagaimana mencapai sukses menjual fixed broadband. Saya sampaikan 4 hal penting yang perlu mereka bangun untuk menggapai sukses menjual. Agar mudah mengingat, saya sebut saja 4P: Pribadi, Passion, Produk, Pertemanan. Berikut penjelasannya.


1. Visi Pribadi
Hasil gambar untuk personal balanced scorecard

Seorang marketer harus punya visi, target, sasaran, dan apa pun itu namanya. Tanpa visi yang jelas dan menantang, marketer tidak akan memiliki motivasi dan semangat kuat dalam tugasnya.

Bagaimana menyatakan visi pribadi? Banyak buku rujukan yang bisa dipergunakan. Salah satunya adalah buku Personal Balanced Scorecard, karya Dr. Hubert K. Rampersad. Buku ini menjelaskan, bagaimana cara mengungkapkan visi atau target personal kita, dari berbagai bidang. Contoh: target dalam bidang keuangan, dalam bidang pembelajaran, karir, pribadi atau keluarga, dan seterusnya.


2. Passion dan Spirit

Spirit dan passion menjadi bensin bagi seorang marketer. Marketer harus mempunyai tabungan motivasi yang lebih besar dibanding profesi lainnya. Tanpa spirit dan passion, marketer akan berhenti dan menyerah di tengah jalan. Seandainya pun tidak menyerah, dia tidak akan pernah sukses sebagai marketer. Jika Anda seorang marketer dan tidak memiliki passion terhadapnya, lebih baik Anda mundur dan menjadi profesi yang lebih sesuai.


3. Pemahaman Produk dan Industri

Pemahaman terhadap produk adalah mandatori. Sulit dibayangkan, seorang marketer tidak paham terhadap produk apa yang dijual. Semakin dalam dia memahami produknya, pasti akan semakin mudah memikat pelanggan.

Lebih khusus sebagai marketer fixed broadband, pemahaman produk saja tidak cukup. Karena industri ini begitu luas cakupan dan kaitannya dengan sub-industri serupa. Juga, karena industri ini berkembang sangat cepat dan sangat diminati masyarakat.

Fixed broadband tidak bisa dilepaskan dari internet, tidak bisa dipisahkan dari seluler, tidak bisa diisolasi dari Internet of Things (IoT), tidak bisa dijauhkan dari smart-living dan seterusnya. Karena itulah, marketer tidak bisa hanya paham terhadap produk fixed  broadband-nya, namun harus paham dengan industri yang terkait.

Semakin dalam pemahamannya terhadap indsutri ini, semakin mudah marketer berbicara dengan pelanggan dan menarik minat mereka. Tentu, terutama pelanggan yang memiliki minat dan pemahaman dalam terhadap industri telekomunikasi.


4. Pertemanan

Sering disebut Networking, tapi saya menyebutnya Pertemanan, agar lebih mudah dipahami. Seperti disebut di atas, coverage fixed broadband selalu terbatasi hanya di wilayah yang relatif layak secara bisnis.

Promosi yang tidak fokus pasti akan berbiaya mahal, dan beresiko mendatangkan pelanggan yang tidak bisa dilayani karena di luar coverage jaringan. Karenanya, teknik sederhana penjualan fixed broadband adalah menghadirkan produk dan marketer di lokasi yang bisa dilayani. Jika coverage sangat banyak dan tersebar, pasti akan menyulitkan dan memerlukan banyak marketer.

Maka cara efektif adalah mempunyai teman atau downline di wilayah yang bisa dilayani. Downline tidak harus bersifat aktif, bisa bersifat pasif. Karena perannya hanya sekedar memberikan informasi singkat tentang produk kita dan jika ada prospek yang positif, marketer bisa langsung mendatangi dan memberi penjelasan yang lebih lengkap. Di suatu komplek perumahan yang mempunyai security, maka pasukan security bisa menjadi downline. Bisa jadi pegawai developer, tenaga kebersihan dan seterusnya. Atau bisa juga teman kita sendiri yang tinggal di kawasan tersebut.

Demikian tips sukses menjual fixed broadband dengan 4P. Semoga bermanfaat. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

Alternatif Investasi Saham

Berikut ini adalah inspirasi bisnis bagi para investor (bukan trader) saham. Saham Telkom saya jadikan sebagai salah satu contoh, namun pastinya banyak saham lain yang serupa atau lebih bagus darinya. Benar, apa yang dikatakan investor kawakan Warren Baffett, " Our favorite holding period is forever ", quote lainnya antara lain, "Beli saham layaknya Anda akan membeli rumah. Memahami dan menyukainya sehingga Anda akan puas memilikinya". Jika Anda berinvestasi saham Telkom pada saat IPO tahun 1995, Anda akan merasakan super gembira, karena saat ini, nilainya sudah naik 21 x dari dinilai awalnya. Kok 21 x, bagaimana perhitungannya? Sejak saham IPO tahun 1995, Telkom telah membagi saham bonus sekali dan melakukan stock split dua kali. Jika saat IPO Anda membeli saham sebanyak 1,000 lembar, maka saat ini saham yang Anda miliki sudah berubah menjadi 10.800 saham, atau naik 10,8 kali. Selanjutnya dari sisi harga saham, pada saat IPO harga saham Rp 2.050, sedangkan

Perkembangan dan Tren Internet Indonesia

Menurut Delloitte Access Economic, kontribusi internet mencapai Rp 1,6 triliun atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2016 nanti konfribusinya di perkirakan mencapai 2,5 persen atau setara Rp 324 triliun. Pada akhir 2011 Internet World Stats mencatat jumlah pengguna internet mencapai 55 juta atau 24,2 persen populasi sebesar 245 juta. Jumlah tersebut merupakan yabg keemapt terbesar di Asia setelah China (510),India (121), dan Jepang (101,2). Namun demikian jika dilihat dari sisi penetrasi, indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara Asean. Vietnam mencapai 33,7 Philipina 29,2 dan Thailand 27,2 persen. Menurut Markplus 57 persen pengguna internet berasal dari mobile internet. IPsos melaporkan dari jumlah tersebut 83 persen trafik menuju media sosial, forum dan blog. Socialbakers menempatkan Indonesia sebagai pengguna facebook terbesar dengan jumlah 43,5 juta dan Semiocast menempatkan di urutan kelima pengguna twitter dengan jumlah 20 jutaan. Nielsen 2011 melp