Jika melihat perkembangan kota Jakarta, banyak orang akan berkata, betapa Indonesia memiliki sumber-sumber keuangan yang luar biasa. Namun menurut saya tidak. Angka RAPBN 2015 hanya berkisar Rp 1.380 triliun, sedangkan yang ditransfer ke daerah sekitar Rp 600 triliun. Dari Rp 1300 tersebut, levih dari Rp 400 triliun dipakai untuk subdisi, sekitar 150 untuk bayar utang, dan lebih dari 250 triliun untuk pendidikan. Sisa RPBA untuk bidang lainnya tentu sangat terbatas. Bagaimana dengan pasar modal nasional? Angkanya relatif kecil, jika dibandingkan dengan pasar modal di berbagai negara sekelas. Total aset pasar modal Indonesia yang dimiliki asing Rp 1.837 triliun, sedangkan yang dimiliki investor lokal Rp 1.240 trilun. Selanjutnya untuk perbankan? Jumlah bank di Indonesia 119. Pemilik rekening oleh penduduk dewasa hanya 19%, jauh di bawah Singapura yang mencapai 98%. Ratio kredit terhadap PDB di Indonesia baru 42,6%, sementara di Malaysia mencapai 134% dan Thailand 169%. Jika demikia