Langsung ke konten utama

Perlukah Meninggalkan Blackberry?

Blackberry (BB)! Fenomena yang menakjubkan belantika gadget Indonesia. Sekitar tahun 2007 BB gelap mulai masuk Indonesia, dan saya adalah salah satu penggunanya. Masih sedikit teman-teman saya yang menggunakan, namun lambat laun semakin banyak saja. Tahun 2009 saya kaget melihat pemandangan sepanjang jalan Casablanca yang dipenuhi baliho BB. Saya menyangka BB buka kantor cabang di Indonesia, ternyata hanya karena BB release varian baru. Setelah itu, kita mulai menyaksikan operator berlomba-lomba bikin paket BB. Telkomsel dan XL sangat gencar menjual paket BB, di susul operator-operator baru. Nampaknya hanya Indosat yang kurang kencang bikin paket BB. Tahun 2010 boleh dibilang sebagai puncak sukses BB di Indonesia. BB tidak hanya digunakan para eksekutif dan kalangan menengah, namun sudah dipakai para pramuniaga di mall, penjaga konter pulsa, pegawai rendahan, bahkan anak SMA dan SMP. Kita pantas surprise jika mengamati mall Ambasador, Roxy, ITC Cempaka Putih, PGC dan mall sejenisnya, betapa branding BB memenuhi sebagian besar dinding konter penjual gadget. Penjualan BB sampai saat ini diperkirakan telah mencapai 3 juta unit. Menurut Strategy Analytics, pangsa pasar global BB tahun 2010 justru turun dari 20 menjadi 16 persen, terhadap total penjualan smartphone sebesar 293 juta unit. Namun, kenapa BB sangat fenomenal di Indonesia? Saya memperkirakan, fenomena BB disebabkan oleh: Golongan menengah Indonesia sedang tumbuh pesat dan bersifat sangat konsumtif Gadget merupakan salah satu simbol dan lifestyle yang paling diminati Simbol gadget lifestyle yang semula di pegang oleh Nokia Communicator telah memasuki usia yang terlalu tua, sehingga mendorong kaum konsumtif untuk segera mengganti dengan yang baru. BB adalah pengganti yang menjadi pilihan. BB Bangun Pabrik di Malaysia Nokia Communicator telah menjadi simbol yang cukup lama, dan sejauh itu hubungan Indonesia dengan Nokia baik-baik saja. Bagaimana dengan BB? Nampaknya hubungan BB dengan masyarakat Indonesia sejauh ini baik juga, namun tidak dengan Pemerintah. Sejak tahun 2010 Pemerintah telah meminta BB untuk mendirikan pusat layanan di Indonesia, namun BB menanggapi dingin-dingin saja. Awal tahun ini Pemerintah bereaksi keras terhadap BB untuk segera menutup akses kepada situs-situs porno. Kita bersyukur BB telah melengkapi perangkat firewall-nya dengan DNS Nawala. Minggu ini kita baca berita, per 1 Juli BB mendirikan pabrik di Penang Malaysia, untuk menyuplai kebutuhan di wilayah Asia Tenggara. Apa hubungannya? Tentu saja berhubungan. Indonesia adalah pangsa pasar BB terbesar di Asia Tenggara. Demam BB di Indonesia begitu menggema. Kenapa pabriknya di Malaysia? Menyedihkan bukan? Saya yakin, kenyataan ini menyakitkan Pemerintah Indonesia. Namun apa boleh buat, BB membuat keputusan bisnis, tentu menurut pertimbangan bisnis pula. BB mungkin tertarik dengan masyarakat Indonesia yang BB-mania, namun sayang BB tidak tertarik dengan iklim investasinya. Masyarakat mendukung, iklim investasi menolak, begitukah? Meninggalkan BB ? Sejak tahun 2010 saya tidak lagi menggunakan BB. Kenapa? Karena BB tidak lebih baik. Koneksi internet BB cenderung lebih lambat, bahkan suka nge-hang. Mungkin banyak orang mengidolakan BBMessangger (BBM), tapi saya tidak. Saya lebih suka pakai WhatsApp atau GTalk, karena keduanya punya fitur yang sekelas BBM, namun paltformnya terbuka, bisa di akses dari semua jenis ponsel. BB memang bukan yang terbaik. Namun kita tahu, masyarakat tidak selalu memilih yang terbaik. Mereka berhak membuat pertimbangan dan pilihan sendiri. Apalagi urusan lifestyle, tentu lebih rumit. Demam BB baru berusia 1-2 tahun. Mungkin masih terlalu muda untuk ditinggalkan. Namun saya yakin tahun 2012 demam BB bakal sembuh dan 2013 bakal runtuh. Kenapa? Popularitas ponsel Android semakin nyaring, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh jagad. Pangsa pasar Andorid di dunia terus naik, dan terakhir telah menjadi pemenang dengan angka mendekati 37 persen. Saya yakin tahun ini banyak pengguna BB yang bakal pindah ke Android, sehingga demamnya sembuh. Tahun 2012 merupakan tahun pengembangan LTE, tentunya ponsel LTE bakal masuk ke pasar. Saya perkirakan ponsel LTE mulai ramai diperdagangkan pada 2013. Di saat itulah, saya yakin bakal muncul idola baru menggantikan BB. Jadi, perlukah mendorong masyarakat Indonesia meninggalkan BB sekarang ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

WIMAX KANDIDAT JARINGAN 4G

Pada awal tahun 2000-an, bahkan sampai dengan saat ini kita sudah sangat familiar dengan teknologi Wi-Fi, diantaranya adalah wireless yang kita gunakan sehari-hari di Laptop. Teknologi Wi-Fi di Laptop ini merupakan implementasi dari standar IEEE 802.11x, yang sebenarnya telah mengalami perkembangan dari mulai 802.11a, 802.11b sampai 802.11g. Perkembangan tersebut menghasilkan kecepatan dan jangkauan yang lebih baik, spektrum frekuensi yang lebih efisien dan sebagainya. Teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) merupakan implementasi standar IEEE 802.16x, yang notabene adalah pengembangan dari teknologi Wi-FI dengan standar IEEE 802.11. Wimax dikembangkan oleh Wimax Forum yang dimotori lebih dari 400 vendor global seperti Intel, Siemens, ZTE, Nokia dan lainnya. Secara umum kita mengenal dua jenis Wimax, yaitu Wimax untuk jaringan tetap atau disebut Fixed Wimax, dan Wimax untuk jaringan bergerak atau sering disebut Mobile Wimax. Teknologi Fixed Wimax mampu menduk

Liburan Keluarga di Kuala Lumpur

Masjid Putra Kunjungan Kuala Lumpur kali ini merupakan yang ke sekian kalinya, tapi menjadi yang pertama kali untuk liburan keluarga. Liburan keluarga selalu mendapatkan pengalaman yang berbeda dibandingkan liburan bersama teman kantor, apalagi jika dibandingkan dengan perjalanan dinas. Seperti biasanya, kami memilih untuk ''berjalan sendiri", tanpa bantuan agen travel atau pun guide lokal. Otomatis, saya akan menjadi EO sekaligus guide-nya. Kami sudah pesan tiket jauh hari, agar keluarga merasa nyaman dan tentu saja agar harga tiket lebih miring. Kami mendapat tiket Malaysia Airline PP sekitar 1,7 juta rupiah, karena berdekatan dengan liburan Natal. Jika waktu kunjungan jauh dari liburan bersama, mungkin bisa mendapatkan tiket lebih hemat. Untuk akomodasi, kami pilih tengah kota, agar mudah jalan kaki kemana pun, dan tentu saja dekat dengan Petronas Twin Tower. Tidak usah kawatir harga mahal, buktinya saya mendapatkan hotel butik yang sangat nyaman, denga