Skip to main content

SAHAM: ANALISIS TEKNIKAL

 

Analisis fundamental berfungsi untuk menentukan saham apa yang menjadi pilihan kita. Analisis teknikal berfungsi untuk menentukan kapan kita harus melakukan aksi jual atau aksi beli terhadap suatu saham tersebut. Meskipun dari Chartis yang ada analisis teknikal dapat dimanfaatkan untuk menentukan jenis saham, namun sebaiknya tidak menjadi penentu, penentuan saham tetap dilakukan dengan analisis fundamental. Berikut adalah beberapa jenis analisis teknikal


Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA)

  • Garis MA merupakan indikator awal untuk membuat gambaran umum saham, belum bisa acuan untuk mengambil aksi

  • Grafik EMA lebih responsif terhadap perubahan harga, dibanding grafik SMA

  • Berfungsi untuk mengidentifikasi tren

  • Arah; jika arahnya naik, berarti tren naik dan sebaliknya, jika arahnya turun, berarti tren turun

  • Lokasi; jika garis MA dibawah harga, berarti tren naik, sebaliknya jika garis MA di atas harga, berarti tren turun

  • Perpotongan; Perpotongan MA bisa menjadi sinyal jual atau beli

  • Garis MA juga bisa menjadi konfirmasi terhadap Support dan Resistance

Stochastic Oscillator (SO)

  • Ketika garis naik menembus angka 80, hentikan aksi beli, jika berlanjut turun dari angka 80 saatnya aksi jual. Sebaliknya jika garis turun menembus angka 20 hentikan aksi jual, dan jika berlanjut naik menembus angka 20 saatnya aksi beli.

  • Untuk lebih meyakinkan, aksi jual dilakukan setelah terjadi Divergensi negatif di sekitar angka 80, dan sebaliknya aksi beli dilakukan setelah terjadi Divergensi positif di sekitar angka 20.

  • Aksi jual dan beli dapat juga dilakukan di saat terjadi perpotongan garis K dan D


Stochastic RSI (StochRSI)

  • Persis seperti SO

  • Untuk lebih meyakinkan, sinyal jual atau beli sebaiknya menunggu sampai garis menembus angka 50.


William %R (Wm)

  • Konfirmasi jual atau beli diberikan saat garis menembus angka -50

  • Periode pengamatan yang lebih lama (+/- 28 hari) biasanya lebih presisi


Bollinger Bands (BB)

  • Aksi beli dilakukan pada saat harga menembus pita bawah. Sinyal Bullish muncul setelah harga melebihi garis tengah

  • Aksi jual dilakukan pada saat harga menembus pita atas, sinyal Bearish muncul setelah harga melewati garis tengah.


Parabolic SAR (SAR)

  • Sinyal beli terjadi saat garis (di atas) turun melewati harga

  • Sinyal jual terjadi saat garis (di bawah) naik melewati harga

# end

Comments

Popular posts from this blog

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

Alternatif Investasi Saham

Berikut ini adalah inspirasi bisnis bagi para investor (bukan trader) saham. Saham Telkom saya jadikan sebagai salah satu contoh, namun pastinya banyak saham lain yang serupa atau lebih bagus darinya. Benar, apa yang dikatakan investor kawakan Warren Baffett, " Our favorite holding period is forever ", quote lainnya antara lain, "Beli saham layaknya Anda akan membeli rumah. Memahami dan menyukainya sehingga Anda akan puas memilikinya". Jika Anda berinvestasi saham Telkom pada saat IPO tahun 1995, Anda akan merasakan super gembira, karena saat ini, nilainya sudah naik 21 x dari dinilai awalnya. Kok 21 x, bagaimana perhitungannya? Sejak saham IPO tahun 1995, Telkom telah membagi saham bonus sekali dan melakukan stock split dua kali. Jika saat IPO Anda membeli saham sebanyak 1,000 lembar, maka saat ini saham yang Anda miliki sudah berubah menjadi 10.800 saham, atau naik 10,8 kali. Selanjutnya dari sisi harga saham, pada saat IPO harga saham Rp 2.050, sedangkan

Perkembangan dan Tren Internet Indonesia

Menurut Delloitte Access Economic, kontribusi internet mencapai Rp 1,6 triliun atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2016 nanti konfribusinya di perkirakan mencapai 2,5 persen atau setara Rp 324 triliun. Pada akhir 2011 Internet World Stats mencatat jumlah pengguna internet mencapai 55 juta atau 24,2 persen populasi sebesar 245 juta. Jumlah tersebut merupakan yabg keemapt terbesar di Asia setelah China (510),India (121), dan Jepang (101,2). Namun demikian jika dilihat dari sisi penetrasi, indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara Asean. Vietnam mencapai 33,7 Philipina 29,2 dan Thailand 27,2 persen. Menurut Markplus 57 persen pengguna internet berasal dari mobile internet. IPsos melaporkan dari jumlah tersebut 83 persen trafik menuju media sosial, forum dan blog. Socialbakers menempatkan Indonesia sebagai pengguna facebook terbesar dengan jumlah 43,5 juta dan Semiocast menempatkan di urutan kelima pengguna twitter dengan jumlah 20 jutaan. Nielsen 2011 melp