Pada suatu sesi sharing session dengan seluruh staf di kantor, seseorang tanya, "Pak, apa yang diharapkan dari kepemimpinan Bapak di unit ini?".
Saya sempat kaget dengan pertanyaan yang sangat bagus ini. Setelah sejenak berpikir, saya jawab pertanyaan tersebut sampai beliau merasa puas. Sepulang dari kantor, saya tidak bisa lepas dari pertanyaan tersebut, terus terngiang di kepala. Akhirnya saya renungkan pertanyaan tersebut dan saya rangkum dalam bingkai visi kepemimpinan.
Berikut visi kepemimpinan saya pada setiap tugas yang di amanatkan:
Mengembangkan Organisasi. Saya harus memegang visi, membawa unit atau organisasi yang saya pimpin berkembang jauh lebih maju. Jangan sampai, organisasi jalan di tempat, karena jika demikian, keberadaan saya sama saja dengan ketiadaannya.
Mengembangkan Orang-orang di dalamnya. Pemimpin selalu memimpin orang, bukan mengelola mesin. Harus menjadi misi dan tugas saya untuk mengembangkan orang-orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Kemana arah pengembangannya, tergantung kepada jenis organisasinya. Dalam organisasi bisnis seperti di kantor, saya berkewajiban mengangkat staf saya untuk bisa promosi dan memegang tanggung jawab yang lebih besar. Pada organisasi masjid, saya berkewajiban memberi kesempatan kepada mereka untuk mempersembahkan pengabdian yang lebih luas, dan seterusnya.
Membangun Persahabatan. Yang lebih penting dari persahabatan ini adalah persahabatan setelah kepemimpinan berakhir. Jika mereka tetap bersahabat dengan saya setelah kepemimpinan saya, berarti kepemimpinan saya sukses. Sebaliknya, jika mereka membenci saya, itu artinya saya gagal dalam memimpin mereka.
Saya sempat kaget dengan pertanyaan yang sangat bagus ini. Setelah sejenak berpikir, saya jawab pertanyaan tersebut sampai beliau merasa puas. Sepulang dari kantor, saya tidak bisa lepas dari pertanyaan tersebut, terus terngiang di kepala. Akhirnya saya renungkan pertanyaan tersebut dan saya rangkum dalam bingkai visi kepemimpinan.
Berikut visi kepemimpinan saya pada setiap tugas yang di amanatkan:
Mengembangkan Organisasi. Saya harus memegang visi, membawa unit atau organisasi yang saya pimpin berkembang jauh lebih maju. Jangan sampai, organisasi jalan di tempat, karena jika demikian, keberadaan saya sama saja dengan ketiadaannya.
Mengembangkan Orang-orang di dalamnya. Pemimpin selalu memimpin orang, bukan mengelola mesin. Harus menjadi misi dan tugas saya untuk mengembangkan orang-orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Kemana arah pengembangannya, tergantung kepada jenis organisasinya. Dalam organisasi bisnis seperti di kantor, saya berkewajiban mengangkat staf saya untuk bisa promosi dan memegang tanggung jawab yang lebih besar. Pada organisasi masjid, saya berkewajiban memberi kesempatan kepada mereka untuk mempersembahkan pengabdian yang lebih luas, dan seterusnya.
Membangun Persahabatan. Yang lebih penting dari persahabatan ini adalah persahabatan setelah kepemimpinan berakhir. Jika mereka tetap bersahabat dengan saya setelah kepemimpinan saya, berarti kepemimpinan saya sukses. Sebaliknya, jika mereka membenci saya, itu artinya saya gagal dalam memimpin mereka.
Komentar
Posting Komentar