Langsung ke konten utama

The President did not have Complete Control

After long awaited, eventually the formation of cabinet unveiled this evening. At 17.00 o'clock, Jokowi, the president elected, exit the palace, walking to the park which is prepared before. With usual his style, he start to speech and announce 34 cabinet. Jokowi was accompanied by Jusuf Kalla, usually called as JK, and their wife, respectively.

I can not hide my surprise, watching Arief Yahya mentioned on the announcement. Arief Yahya was a CEO of Telkom. He develops his career on Telkom entirely. Arief has occupied a director twice. Instead of Arief, Telkom has passed two talent, Arief Yahya as a minister of tourism and Rudiantara as minister of ICT. Currently, Rudiantara is a commisioner of Telkom.

As long as i know, Arief Yahya was a part of Hatta Rajasa's flock. Moreover, i saw the endorsement of Telkom on the latest Rajasa's campaign, by providing Rajasa's promo on front-page of @wifi.id. But, anyway....that's the politics, no permanent flock and of course no permanent enemy as well.

I will not write detail about Arief and Rudiantara. As my focus is the delay of announcement. Initially, Jokowi said that announcement would be held on Oct 23th. But, Jokowi postpone until 26th. The palace mention KPK as a consideration. At first, the announcement has been scheduled at 16.00 o'clock, but eventually, suspended until 17.00 o'clock.

It's interesting to ask why did the important event delayed? i know exactly, no best answer for this question. The answer is always depend on viewpoint.

In my point of view, the delay was related to many interests from many parties. KPK was only one of them. Jokowi was facing many people, many institutions, even many medias. Jokowi had to deal with many interests into one agenda, is indonesia better. So, it's not easy to deal with it. In other words, Jokowi did not have complete control on formulating the cabinet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bencana Kebakaran Los Angeles Azab Tuhan atau Fenomena Alam?

Mengawali tahun baru 2025, seluruh dunia di hebohkan dengan bencana kebakaran dahsyat di Los Angeles, yang bermula sejak Selasa 7/1/24. Kebakaran menghanguskan 40 ribu hektar lahan, menghancurkan 12 ribu bangunan, menghilangkan aset Rp 4 ribu triliun dan membunuh 24 korban manusia (*  Korban LA ). Kehebohan tidak melulu karena dampak kerugian yang begitu besar, namun juga karena komentar di sosial media dari kalangan beragama, baik komunitas Islam, Kristen maupun agama lain.  Sebagian umat Islam menyebut, dukungan USA terhadap Israel yang menghancurkan Palestina menjadi penyebab bencana. Bahkan mereka mencoba mengutak-atik angka, mencari kesamaan jumlah rumah yang hancur di Los Angeles versus Palestina, ada pula yang membandingkan jumlah luasan hektar lahan yang terbakar di Los Angeles versus Palestina. Pada intinya, mereka ingin membuktikan bahwa bencana tersebut merupakan azab Tuhan karena sikap USA terhadap Palestina.(**  LA vs Palestina ) Tidak hanya dari kalangan Isl...

Unrevealed Knowledge

Berikut beberapa ilmu pengetahuan yang belum terungkap, dan masih menjadi misteri besar dalam kehidupan manusia: 1. Apakah benar, bahwa pada masa jaman es dan sebelumnya (sebelum tahun 12.900 sebelum masehi), manusia telah memiliki peradaban yang sangat tinggi, yang dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan bangunan luar biasa seperti Gunung Padang Indonesia, Gurun Gobi Mongolia, Gobekli Tape Turki, Abu Simbel Mesir, Pulau Paskah, Machu Piccu Peru. 2. Apakah benar, bahwa alam semesta ini multidimesi atau multiverse. Dalam arti, Bumi dan alam semesta yang kita saksikan ini hanyalah satu dimensi dari berbagai dimensi yang exist di Bumi dan alam semesta. Jika benar alam ini multi dimensi, boleh jadi ada makhluk lain yang hidup bersamaan dengan kita, sama-sama di Bumi namun dalam dimensi yang berbeda. Makhluk pada satu dimensi tidak memiliki akses terhadap dimensi lain, namun dengan ilmu dan teknis tertentu, bisa saja makhluk tersebut menembus batas, mengakses dan berkomunikasi dengan makh...

Hajar Aswad dan Mahkota Duri

Pernahkah Anda mencium Hajar Aswad, atau mendengar cerita seorang teman yang berjuang mencium Hajar Aswad? Jika sudah, Anda pasti paham, seperti apa situasi heroik perjuangan mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram Mekah. Situasi tersebut telah terjadi sejak permulaan Islam hingga saat ini, ribuan tahun tidak berubah. Inilah salah satu video Youtube perjuangan mencium Hajar Aswad. ( Youtube: Perjuangan mencium Hajar Aswad ). Mahkota Duri, pernah Anda mendengar kisahnya? Serupa dengan Hajar Aswad, umat Kristiani juga terbawa suasana heroik ketika mencium Mahkota Duri di Notre Dame Cathedral, Paris Perancis. Ini adalah salah satu Video Youtube tentang Mahkota Duri yang amat sakral bagi umat Kristiani. ( Youtube: Mahkota Duri ) Menurut kisah umat Islam, Hajar Aswad adalah batu dari surga yang ditempatkan pada Kabah, sebuah bangunan peninggalan nabi Ibrahim dan Muhammad yang menjadi kiblat sholat bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam yang ziarah pergi haji ke Masjidil Haram Me...