Langsung ke konten utama

Rumah Mewah Tidak Berarti Daya Beli Tinggi

Ada gula ada semut. Semut selalu mencari barang-barang manis. Begitulah adanya.

Begitu juga para penjual. Mereka selalu mencari prospek yang manis. Prospek manis identik dengan banyak uang. Banyak uang sering identik dengan rumah mewah.

Maka wajar jika penjual selalu mendatangi rumah-rumah mewah. Jika rumah anda mewah, jangan kaget kalau menjadi ladang kunjungan para penjual.

Pandangan bahwa rumah mewah selalu banyak uang tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak selalu benar. Sesuai pengalaman saya di lapangan, semakin hari kesimpulan tersebut semakin tidak valid. Apalagi di kota besar seperti Jakarta, makin banyak saja saya dapatkan rumah mewah yang tidak punya uang.

Boleh jadi, rumah mewah tersebut banyak uang, tapi daya belinya rendah. Atau boleh jadi daya beli tinggi, tapi kebutuhan hidupnya sudah tidak berkembang.

Kenapa demikian? Ada beberapa alasan, antara lain seperti berikut. Rumah hanya menjadi obyek investasi jangka panjang. Penghuni adalah pensiunan. Penghuni adalah penjaga, karena pemiliknya tinggal di luar kota atau luar negeri. Dan masih banyak lagi.

Jika tipe rumah tidak mewakili daya beli, bagaimana mengidentifikasi prospek di lapangan? Jawabannya adalah belanja rutin atau spending.

Berikut beberapa petunjuk untuk mengenali spending prospek.

1. Jenis kendaraan

Kendaraan, baik motor atau mobil, selalu butuh biaya operasional. Setiap hari kendaraan butuh bensin, setiap tiga bulan butuh oli dan tune-up, setiap tahun butuh pajak dan seterusnya. Motor butuh bensin, ali dan pajak lebih murah. Sebaliknya mobil butuh ongkos lebih mahal. Mobil mewah tentu lebih bosor ongkosnya.

Motor, apalagi mobil, selalu di parkir di depan rumah, karenanya mengidentifikasi jenis kendaraan adalah cara paling mudah untuk mengetahui daya beli prospek.

2. Daya listrik.

Seluruh perangkat di rumah selalu butuh listrik. Dari mulai lampu penerangan, rice cooker, setrika, kulkas, air conditioner dan seterusnya. Semakin banyak perangkat yang dimiliki, tentu daya listrik semakin besar. Semakin besar daya listrik, tentu tagihan yang harus di bayar ke PLN semakin besar. Jadi jelas, daya listrik berhubungan dengan daya beli prospek.

Meter listrik pada umumnya di pasang di depan rumah, sehingga bisa kita baca. Namun tentunya dengan teknis khusus. Tidak mungkin penjual tiba-tiba masuk pagar dan melihat meter listrik. Daya listrik bisa membantu identifikasi daya beli, meskipun tidak semudah jenis kendaraan.

3. Air Conditioner (AC), Televisi Berbayar, Jaringan Telepon.

AC mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar. Sehingga rumah yang memakai AC, apalagi dalam jumlah banyak, pasti punya kemampuan bayar listrik bulanan lebih tinggi.

Televisi berbayar dan telepon masing-masing juga butuh biaya bulanan yang cukup besar. Sehingga pemiliknya pasti punya kemampuan bayar bulanan yang cukup bagus.

Blower AC biasanya ditaruh di dinding luar, mungkin sisi depan atau sisi samping. Sehingga bisa kita lihat dari luar pagar. Setiap AC memiliki satu blower, sehingga kita bisa tahu berapa jumlah AC yang dimiliki rumah tersebut.

Pada umumnya televisi berbayar memakai antena piring yang di pasang di atap atau genteng. Sehingga penjual bisa melihatnya dari luar pagar.

Begitu juga jaringan telepon, selalu ditarik dari tiang di luar rumah. Sehingga penjual bisa mengetahuinya apakah rumah tersebut memiliki telepon atau tidak.

Dengan demikian mengidentifikasi kepemilikan AC, televisi berbayar dan telepon adalah usaha yang cukup mudah bagi penjual. Ketiganya mengidikasikan daya beli pemiliknya.

4. Belanja lainnya.

Banyak hal yang bisa diidentifikasi untuk mengetahui spending dan daya beli prospek. Namun tentunya tidak semudah tiga hal di atas. Namun demikian, akan sangat baik jika penjual bisa melakukannya.

Diantaranya adalah belanja rutin bulanan ke Giant atau Hypermart, pemakaian kartu kredit, sekolah anak-anak, dan lain sebagainya.

Semakin tahu spending prospek, semakin mudah kita menjual produk. semoga sukses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bencana Kebakaran Los Angeles Azab Tuhan atau Fenomena Alam?

Mengawali tahun baru 2025, seluruh dunia di hebohkan dengan bencana kebakaran dahsyat di Los Angeles, yang bermula sejak Selasa 7/1/24. Kebakaran menghanguskan 40 ribu hektar lahan, menghancurkan 12 ribu bangunan, menghilangkan aset Rp 4 ribu triliun dan membunuh 24 korban manusia (*  Korban LA ). Kehebohan tidak melulu karena dampak kerugian yang begitu besar, namun juga karena komentar di sosial media dari kalangan beragama, baik komunitas Islam, Kristen maupun agama lain.  Sebagian umat Islam menyebut, dukungan USA terhadap Israel yang menghancurkan Palestina menjadi penyebab bencana. Bahkan mereka mencoba mengutak-atik angka, mencari kesamaan jumlah rumah yang hancur di Los Angeles versus Palestina, ada pula yang membandingkan jumlah luasan hektar lahan yang terbakar di Los Angeles versus Palestina. Pada intinya, mereka ingin membuktikan bahwa bencana tersebut merupakan azab Tuhan karena sikap USA terhadap Palestina.(**  LA vs Palestina ) Tidak hanya dari kalangan Isl...

Unrevealed Knowledge

Berikut beberapa ilmu pengetahuan yang belum terungkap, dan masih menjadi misteri besar dalam kehidupan manusia: 1. Apakah benar, bahwa pada masa jaman es dan sebelumnya (sebelum tahun 12.900 sebelum masehi), manusia telah memiliki peradaban yang sangat tinggi, yang dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan bangunan luar biasa seperti Gunung Padang Indonesia, Gurun Gobi Mongolia, Gobekli Tape Turki, Abu Simbel Mesir, Pulau Paskah, Machu Piccu Peru. 2. Apakah benar, bahwa alam semesta ini multidimesi atau multiverse. Dalam arti, Bumi dan alam semesta yang kita saksikan ini hanyalah satu dimensi dari berbagai dimensi yang exist di Bumi dan alam semesta. Jika benar alam ini multi dimensi, boleh jadi ada makhluk lain yang hidup bersamaan dengan kita, sama-sama di Bumi namun dalam dimensi yang berbeda. Makhluk pada satu dimensi tidak memiliki akses terhadap dimensi lain, namun dengan ilmu dan teknis tertentu, bisa saja makhluk tersebut menembus batas, mengakses dan berkomunikasi dengan makh...

Hajar Aswad dan Mahkota Duri

Pernahkah Anda mencium Hajar Aswad, atau mendengar cerita seorang teman yang berjuang mencium Hajar Aswad? Jika sudah, Anda pasti paham, seperti apa situasi heroik perjuangan mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram Mekah. Situasi tersebut telah terjadi sejak permulaan Islam hingga saat ini, ribuan tahun tidak berubah. Inilah salah satu video Youtube perjuangan mencium Hajar Aswad. ( Youtube: Perjuangan mencium Hajar Aswad ). Mahkota Duri, pernah Anda mendengar kisahnya? Serupa dengan Hajar Aswad, umat Kristiani juga terbawa suasana heroik ketika mencium Mahkota Duri di Notre Dame Cathedral, Paris Perancis. Ini adalah salah satu Video Youtube tentang Mahkota Duri yang amat sakral bagi umat Kristiani. ( Youtube: Mahkota Duri ) Menurut kisah umat Islam, Hajar Aswad adalah batu dari surga yang ditempatkan pada Kabah, sebuah bangunan peninggalan nabi Ibrahim dan Muhammad yang menjadi kiblat sholat bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam yang ziarah pergi haji ke Masjidil Haram Me...