Langsung ke konten utama

Paradox Marketing - Training

Paradox Marketing

y


Training dan ulasan terhadap buku fenomenal hasil karya Direktur Telkom, Arief Yahya. Training di fasilitasi oleh MarkPlus Inc, di Learning Center Slipi, tanggal 19-20 Maret 2013.



Berpikir Mega

Think like a mom.

The spirit of giving:  the more your give, the more you get

Berpikirlah dari level paling besar sampai paling kecil, bertindaklah dari level paling kecil sampai paling besar” (Roger Kaufman)


Expand your vision for meaningful value.

Workshop:


Kenapa anda bekerja di Telkom? Kenapa anda menulis? Ingin memberi sumbangan karya dan manfaat yang sebesar-besarnya kepada perusahaan dan bangsa Indonesia


Spirit: bekerja semaksimal yang bisa kita lakukan


Motto: tidak berhenti berkarya


Kenapa kamu bikin usaha? Ingin menyediakan tempat penghidupan bagi seluruh keluarga yang bekerja di dalamnya.



Blue Ocean Strategy

New industry landscape


Comparing value and price


The strategy canvas: pemetaan kondisi industri dengan melihat factor utama yang menjadi pilar


The four actions framework: create, reduce, eliminate, raise



Value Equation

Is about comparation between benefits and price


We can call: more for more, less for less, more for less, less for more



Polarity Mannagement

Dua kutub yang berseberangan tetapi saling melengkapi


Melihat dua hal yang bertentangan sebagai sebuah peluang untuk memenangkan pasar



PARADOX

Adalah suatu pernyataan yang kelihatannya kontradiktif, sulit dipercaya, kelihatannya mengada-ada, tetapi bisa jadi benar dalam kejadian sehari-hari – kamus Webster-


Paradox marketing adalah sebuah konsep marketing yang memanfaatkan polaritas unsur 4P, yang saling berlawanan, sehingga menciptakan pendekatan yang tidak biasa (unusual) untuk menciptakan hasil yang luar biasa


Dari 4 leverage (4P) terdapat 4 tingkatan dalam penerapannya. Semakin banyak leverage yang digunakan maka semakin unusual Paradox Marketingnya.


The RDRX toolkit: posisiton (current position), recognize (possibilities to leverage), do (execute the paradox), extend (evaluation, adjustment to sustain).

Published with Blogger-droid v2.0.6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

Liburan Keluarga di Kuala Lumpur

Masjid Putra Kunjungan Kuala Lumpur kali ini merupakan yang ke sekian kalinya, tapi menjadi yang pertama kali untuk liburan keluarga. Liburan keluarga selalu mendapatkan pengalaman yang berbeda dibandingkan liburan bersama teman kantor, apalagi jika dibandingkan dengan perjalanan dinas. Seperti biasanya, kami memilih untuk ''berjalan sendiri", tanpa bantuan agen travel atau pun guide lokal. Otomatis, saya akan menjadi EO sekaligus guide-nya. Kami sudah pesan tiket jauh hari, agar keluarga merasa nyaman dan tentu saja agar harga tiket lebih miring. Kami mendapat tiket Malaysia Airline PP sekitar 1,7 juta rupiah, karena berdekatan dengan liburan Natal. Jika waktu kunjungan jauh dari liburan bersama, mungkin bisa mendapatkan tiket lebih hemat. Untuk akomodasi, kami pilih tengah kota, agar mudah jalan kaki kemana pun, dan tentu saja dekat dengan Petronas Twin Tower. Tidak usah kawatir harga mahal, buktinya saya mendapatkan hotel butik yang sangat nyaman, denga

Empat Komponen Manusia

Banyak referensi tentang kehidupan manusia telah saya pelajari, khususnya dari buku-buku tasawuf. Sejauh ini saya pahami bahwa manusia memiliki tiga komponen yang tidak terpisahkan, yaitu fisik, akal dan ruh. Alhamdulillah, pada renungan saya di segmen terakhir bulan ramadhan 1432 H ini, terbuka pemahaman baru mengenai komponen pembentuk manusia. Tentu saya meyakini kebenaran pemahaman ini, tapi bagaimana pun saya tetap membuka kemungkinan adanya pemahaman yang lebih baik. Manusia terbentuk dari empat bagian atau komponen yang tidak terpisahkan, yaitu: Pertama, Fisik atau jasad. Inilah bagian paling mudah dikenali. Fisik merupakan komponen utama dari semua makhluk di bumi ini. Melalui fisik inilah keberadaan makhluk di bumi dapat dilihat, dirasa dan dikenali. Karena komponen fisik ada di seluruh makhluk bumi, baik makhluk hidup maupun mati, maka tingkatan fisik merupakan tingkatan terendah, setara dengan tingkatan tumbuhan, hewan, tanah dan seterusnya. Kedua, Nyawa at