Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Juni Singapura menggelar pameran ICT dengan sebutan CommunicAsia. Tahun ini merupakan gelaran yang ke-23. Pameran ICT terbesar di Asia ini diselenggarakan di Marina Bay Sands mulai tanggal 19 sampai 22 Juni 2012.
CommunicAsia 2012 diikuti lebih dari 1.300 peserta dan 11 negara yang berada di paviliun termasuk Indonesia. Menampilkan teknologi ICT terbaru seperti LTE, WiMAX, FTTx, NFC, mobile Commerce, cloud computing, eGoverment dan masih banyak lagi.
Pameran CommunicAsia selalu diselenggarkan bersama dengan EnterpriseIT dan BroadcastAsia. Karenanya pameran ini terkesan lengkap, luas, mewah dan ramai pengunjung. Jumlah pengunjung diperkirakan lebih dari 40.000 yang datang dari seluruh dunia.
CommunicAsia sangat berbeda dengan dengan pameran sejenis di Indonesia. Ajang ini dimanfaatkan peserta untuk meluncurkan produk baru, edukasi produk, pemaparan produk masa depan, dan sejenisnya. Ajang ini juga kental dengan konferensi dan transaksi bisnis antar korporasi.
Sedangkan pameran ICT di Indonesia boleh dibilang bergaya bazar, pasar atau sejenisnya. Peserta berupaya memaksimalkan nilai penjualan langsung kepada pengunjung konsumer. Karenanya tidak heran jika kita menyaksikan program banting harga dan antrian yang mengular di berbagai stand peserta.
Yang nampak berbeda pada ajang kali ini adalah semakin dominannya hospitality suites. Yaitu ruangan yang di booking khusus oleh peserta untuk berbagai program yang mereka kehendaki seperti presentasi bisnis, transaksi bisnis dan sejenisnya. Hospitality suites menempati hampir satu lantai penuh, dari empat lantai yang dipakai oleh ajang ini.
Isu dominan yang muncul kali ini antara mobile broadband, mobile commerce, cloud computing dan model bisnis masa depan. Sejalan dengan isu tersebut, teknologi yang banyak menjadi sorotan antara lain LTE, NFC, FTTx dan IPTv. Isu eGoverment dan SmartCity belum terasa dominan pada ajang kali ini.
Secara keseluruhan, nampaknya CommunicAsia tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya, khususnya karena muncul hospitality suites yang sangat dominan. Apakah kemunculan hospitality suites akan semakin dominan dan merubah format CommunicAsia tahun depan? Kita tunggu saja setahun lagi, pada CommunicAsia 2013.
CommunicAsia 2012 diikuti lebih dari 1.300 peserta dan 11 negara yang berada di paviliun termasuk Indonesia. Menampilkan teknologi ICT terbaru seperti LTE, WiMAX, FTTx, NFC, mobile Commerce, cloud computing, eGoverment dan masih banyak lagi.
Pameran CommunicAsia selalu diselenggarkan bersama dengan EnterpriseIT dan BroadcastAsia. Karenanya pameran ini terkesan lengkap, luas, mewah dan ramai pengunjung. Jumlah pengunjung diperkirakan lebih dari 40.000 yang datang dari seluruh dunia.
CommunicAsia sangat berbeda dengan dengan pameran sejenis di Indonesia. Ajang ini dimanfaatkan peserta untuk meluncurkan produk baru, edukasi produk, pemaparan produk masa depan, dan sejenisnya. Ajang ini juga kental dengan konferensi dan transaksi bisnis antar korporasi.
Sedangkan pameran ICT di Indonesia boleh dibilang bergaya bazar, pasar atau sejenisnya. Peserta berupaya memaksimalkan nilai penjualan langsung kepada pengunjung konsumer. Karenanya tidak heran jika kita menyaksikan program banting harga dan antrian yang mengular di berbagai stand peserta.
Yang nampak berbeda pada ajang kali ini adalah semakin dominannya hospitality suites. Yaitu ruangan yang di booking khusus oleh peserta untuk berbagai program yang mereka kehendaki seperti presentasi bisnis, transaksi bisnis dan sejenisnya. Hospitality suites menempati hampir satu lantai penuh, dari empat lantai yang dipakai oleh ajang ini.
Isu dominan yang muncul kali ini antara mobile broadband, mobile commerce, cloud computing dan model bisnis masa depan. Sejalan dengan isu tersebut, teknologi yang banyak menjadi sorotan antara lain LTE, NFC, FTTx dan IPTv. Isu eGoverment dan SmartCity belum terasa dominan pada ajang kali ini.
Secara keseluruhan, nampaknya CommunicAsia tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya, khususnya karena muncul hospitality suites yang sangat dominan. Apakah kemunculan hospitality suites akan semakin dominan dan merubah format CommunicAsia tahun depan? Kita tunggu saja setahun lagi, pada CommunicAsia 2013.
Komentar
Posting Komentar