Langsung ke konten utama

Korupsi Gayus Telah Tercatat di Laukhil Mahfud

Malam ini saya mengikuti pengajian mingguan di masjid komplek. Topik yang dibahas seputar qada, qadar dan takdir. Seperti biasanya, 10 menit menjelang selesai Pak Ustad memberi kesempatan pertanyaan kepada jamaah.


Seorang jamaah yang duduk di samping saya mengacungkan tangan dan bertanya dengan mimik serius "pak ustad, apakah korupsi Gayus juga sudah tercatat di Laukhil Mahfudz, jauh sebelum Gayus lahir?". Dengan nada datar dan suara berwibawa Pak Ustad menjawab pertanyaan.


Saya bisa menebak akhir dari jawaban Pak Ustad, meskipun beliau belum menyelesaikan kalimatnya. Karena memang demikianlah jawaban standar yang sering saya dengarkan sejak di madrasah dahulu. Artikel ini tidak membahas jawaban Pak Ustad, karena saya punya jawaban lain. Dan karena itulah saya menulis artikel ini.


Allah Swt Pencipta Waktu


Allah Swt adalah Sang Pencipta seluruh alam raya beserta seluruh isinya. Allah Swt adalah Sang Kholik pencipta seluruh makhluk. Waktu adalah makhluk, karenanya waktu adalah ciptaan-Nya. Karena waktu merupakan ciptaan-Nya, maka pengetahuan Allah Swt tidak bergantung kepada waktu.


Jauh sebelum Gayus diciptakan, saat Gayus korupsi dan kelak saat gayus meninggal, seluruh kejadiannya merupakan urusan waktu. Pengetahuan Allah Swt tidak ada bedanya, di hari kemarin, hari ini dan hari kelak.


Dengan demikian, seluruh kajadian saat ini, termasuk korupsi Gayus, telah tertuang seluruhnya dalam Laukhil Mahfud, diketahui dan 'dikehendaki-Nya'.


Seharusnya Gayus Menghindari Korupsi


Jika korupsi Gayus sudah tercatat di Laukhil Mahfud, bisakah Gayus menghindari korupsi? Bisa.


Agar selalu diingat bahwa Laukhil Mahfud adalah catatan dan ketentuan dari seluruh kejadian.  Laukhil Mahfud tidak mengenal kemarin, hari ini, dan esok hari. Apa pun yang akan terjadi seribu tahun ke depan sudah tertuang dalam Laukhil Mahfud. Kok bisa? Bisa, karena Laukhil Mahfud berada di luar 'lingkaran waktu'.


Dengan demikian, tidak ada sangkutan langsung antara catatan Laukhil Mahfud dengan upaya kita. Apa yang kita upayakan, itulah yang akan kita dapatkan!


Kembali kepada kasus korupsi Gayus, bahwa korupsi Gayus terjadi akibat keputusan Gayus, bukan karena catatan Laukhil Makhfud. Jika Gayus menghindari korupsi, dia tidak terjerat kasus tersebut, dan begitu pula catatan Laukhil Mahfud.


Demikianlah pemahaman saya terhadap upaya manusia, takdir, Laukhil Mahfud, Pengetahuan dan Kehendak Tuhan. Semoga Allah Swt membimbing saya ke jalan yang benar dan memaafkan segala dosa yang sengaja atau pun tidak, amin.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unrevealed Knowledge

Berikut beberapa ilmu pengetahuan yang belum terungkap, dan masih menjadi misteri besar dalam kehidupan manusia: 1. Apakah benar, bahwa pada masa jaman es dan sebelumnya (sebelum tahun 12.900 sebelum masehi), manusia telah memiliki peradaban yang sangat tinggi, yang dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan bangunan luar biasa seperti Gunung Padang Indonesia, Gurun Gobi Mongolia, Gobekli Tape Turki, Abu Simbel Mesir, Pulau Paskah, Machu Piccu Peru. 2. Apakah benar, bahwa alam semesta ini multidimesi atau multiverse. Dalam arti, Bumi dan alam semesta yang kita saksikan ini hanyalah satu dimensi dari berbagai dimensi yang exist di Bumi dan alam semesta. Jika benar alam ini multi dimensi, boleh jadi ada makhluk lain yang hidup bersamaan dengan kita, sama-sama di Bumi namun dalam dimensi yang berbeda. Makhluk pada satu dimensi tidak memiliki akses terhadap dimensi lain, namun dengan ilmu dan teknis tertentu, bisa saja makhluk tersebut menembus batas, mengakses dan berkomunikasi dengan makh...

Bencana Kebakaran Los Angeles Azab Tuhan atau Fenomena Alam?

Mengawali tahun baru 2025, seluruh dunia di hebohkan dengan bencana kebakaran dahsyat di Los Angeles, yang bermula sejak Selasa 7/1/24. Kebakaran menghanguskan 40 ribu hektar lahan, menghancurkan 12 ribu bangunan, menghilangkan aset Rp 4 ribu triliun dan membunuh 24 korban manusia (*  Korban LA ). Kehebohan tidak melulu karena dampak kerugian yang begitu besar, namun juga karena komentar di sosial media dari kalangan beragama, baik komunitas Islam, Kristen maupun agama lain.  Sebagian umat Islam menyebut, dukungan USA terhadap Israel yang menghancurkan Palestina menjadi penyebab bencana. Bahkan mereka mencoba mengutak-atik angka, mencari kesamaan jumlah rumah yang hancur di Los Angeles versus Palestina, ada pula yang membandingkan jumlah luasan hektar lahan yang terbakar di Los Angeles versus Palestina. Pada intinya, mereka ingin membuktikan bahwa bencana tersebut merupakan azab Tuhan karena sikap USA terhadap Palestina.(**  LA vs Palestina ) Tidak hanya dari kalangan Isl...

Hajar Aswad dan Mahkota Duri

Pernahkah Anda mencium Hajar Aswad, atau mendengar cerita seorang teman yang berjuang mencium Hajar Aswad? Jika sudah, Anda pasti paham, seperti apa situasi heroik perjuangan mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram Mekah. Situasi tersebut telah terjadi sejak permulaan Islam hingga saat ini, ribuan tahun tidak berubah. Inilah salah satu video Youtube perjuangan mencium Hajar Aswad. ( Youtube: Perjuangan mencium Hajar Aswad ). Mahkota Duri, pernah Anda mendengar kisahnya? Serupa dengan Hajar Aswad, umat Kristiani juga terbawa suasana heroik ketika mencium Mahkota Duri di Notre Dame Cathedral, Paris Perancis. Ini adalah salah satu Video Youtube tentang Mahkota Duri yang amat sakral bagi umat Kristiani. ( Youtube: Mahkota Duri ) Menurut kisah umat Islam, Hajar Aswad adalah batu dari surga yang ditempatkan pada Kabah, sebuah bangunan peninggalan nabi Ibrahim dan Muhammad yang menjadi kiblat sholat bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam yang ziarah pergi haji ke Masjidil Haram Me...