DETIKINET. Bandung - Data dari Sharing Vision, sebuah lembaga riset telematika, pengguna broadband di seluruh dunia mencapai 17 persen dari total penduduk dunia. Masyarakat Indonesia sendiri baru 2-3 persen yang mencicipi akses internet cepat ini.
Data tersebut menunjukan bahwa pasar broadband di Indonesia masih sangat terbuka. Dan saat ini para operator telekomunikasi di Indonesia mengincar ceruk pasar tersebut.
"Isunya rebutan pasar broadband. Para operator akan mengejar market luar biasa itu," kata Chief of Sharing Vision, Dimitri Mahayana kepada detikINET.
Pak Dim, demikian pria ini akrab dipanggil menambahkan bahwa potensi pasar yang masih cukup besar ini harus disiasati oleh operator jika tidak ingin ditinggalkan oleh pelanggannya.
Menurutnya, jangan hanya melihat untungnya saja, tapi juga harus ada penambahan belanja modal untuk memperbaiki dan menambah infrastruktur.
"Jangan hanya melihat untungnya. Sudah saatnya operator menambah belanja modalnya. Kalau tidak ingin ditinggalkan pelanggannya," tegasnya.
Hasil survey Sharing Vision mengungkap bahwa penetrasi broadband di Indonesia per Juni 2009 hanya 1 persen. Angka ini jauh tertinggal dengan Korea Selatan yang menembus 95 persen dan Singapura yang berada diangka 88 persen.
"Pasar broadband masih dan akan semakin oke," pungkasnya
Data tersebut menunjukan bahwa pasar broadband di Indonesia masih sangat terbuka. Dan saat ini para operator telekomunikasi di Indonesia mengincar ceruk pasar tersebut.
"Isunya rebutan pasar broadband. Para operator akan mengejar market luar biasa itu," kata Chief of Sharing Vision, Dimitri Mahayana kepada detikINET.
Pak Dim, demikian pria ini akrab dipanggil menambahkan bahwa potensi pasar yang masih cukup besar ini harus disiasati oleh operator jika tidak ingin ditinggalkan oleh pelanggannya.
Menurutnya, jangan hanya melihat untungnya saja, tapi juga harus ada penambahan belanja modal untuk memperbaiki dan menambah infrastruktur.
"Jangan hanya melihat untungnya. Sudah saatnya operator menambah belanja modalnya. Kalau tidak ingin ditinggalkan pelanggannya," tegasnya.
Hasil survey Sharing Vision mengungkap bahwa penetrasi broadband di Indonesia per Juni 2009 hanya 1 persen. Angka ini jauh tertinggal dengan Korea Selatan yang menembus 95 persen dan Singapura yang berada diangka 88 persen.
"Pasar broadband masih dan akan semakin oke," pungkasnya
Komentar
Posting Komentar