Langsung ke konten utama

MarkplusConferen2010

Kemarin Kamis, 10 Desember 2009, aku ngikutin seminar Markplus, yang di lead langsung oleh Hermawan. Aku sangat mengagumi seminar tersebut, karena:
1. Markplus betul-betul dapat mendatang orang yang jumlahnya mungkin lebih dari 4000. LUAR BIASA. Saya kita ini merupakan prestasi besar, bagaimana Markplus bisa mampu membuat magnet kepada 4000 orang yang hampir seluruhnya adalah profesional atau pebisnis yang pastinya punya waktu terbatas. Dan hebatnya lagi 4000 org tersebut dari tingkat menteri, gebernur sampai tingkat staf rendahan.

2. Seminar tersebut dipercaya oleh para sponsor kelas atas Indonesia, bahkan para sponsor mau bersusah payah setup booth untuk jualan hanya untuk event yang hanya sehari itu.

Konten materi? cukup bagus, meskipun tidak mencapai level istimewa. Hermawan menawarkan konsep baru yang beliau sebut 'MARKETING CONNECT'. Beliau juga mengusulkan perubahan stategi marketing yang salama ini kita kenal STP, 4P dan seterusnya menjadi 12C, yaitu communitization, caonfirming, clarifying, coding, co-creation, currency, communal activation, conversation, commercialitation, character, caring, dan collaboration.Setuju atau tidak? terserah anda!

Salut untuk MarkPlus.

Pada sesi lain, para ketua asosiasi menjelaskan a.l:
1. Telco: thn 2010 diperkirakan growth di atas 10%, industri yang akan berkembang adalah data dan konten
2. Mobil: ths 2010 diperkirakan tumbuh 20%
3. Motor: diperkirakan tumbuh 15-20%. pertumbuhan akan tetap tinggi karena infrasturktur indonesia yang masih terbelakang, shg orang pilih motor
4. Property: tumbuh berkisar 10%
5. Makanan: tumbuh di atas 15%
6. Real estate: tumbuh 10%
7. Perbankan: bunga masih berkisar seperti tahun ini. tahun ini cadangan kredit masih sangat tinggi. diperkirakan sektor riil tidak memaksimalkan kemampuan, sehingga plafonnya tidak terealisasi sepenuhnya.

kesimpulan: tahun 2010 langit kelihatan lebih cerah, tapi the uncertainty is the normality.
salam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

Liburan Keluarga di Kuala Lumpur

Masjid Putra Kunjungan Kuala Lumpur kali ini merupakan yang ke sekian kalinya, tapi menjadi yang pertama kali untuk liburan keluarga. Liburan keluarga selalu mendapatkan pengalaman yang berbeda dibandingkan liburan bersama teman kantor, apalagi jika dibandingkan dengan perjalanan dinas. Seperti biasanya, kami memilih untuk ''berjalan sendiri", tanpa bantuan agen travel atau pun guide lokal. Otomatis, saya akan menjadi EO sekaligus guide-nya. Kami sudah pesan tiket jauh hari, agar keluarga merasa nyaman dan tentu saja agar harga tiket lebih miring. Kami mendapat tiket Malaysia Airline PP sekitar 1,7 juta rupiah, karena berdekatan dengan liburan Natal. Jika waktu kunjungan jauh dari liburan bersama, mungkin bisa mendapatkan tiket lebih hemat. Untuk akomodasi, kami pilih tengah kota, agar mudah jalan kaki kemana pun, dan tentu saja dekat dengan Petronas Twin Tower. Tidak usah kawatir harga mahal, buktinya saya mendapatkan hotel butik yang sangat nyaman, denga

Empat Komponen Manusia

Banyak referensi tentang kehidupan manusia telah saya pelajari, khususnya dari buku-buku tasawuf. Sejauh ini saya pahami bahwa manusia memiliki tiga komponen yang tidak terpisahkan, yaitu fisik, akal dan ruh. Alhamdulillah, pada renungan saya di segmen terakhir bulan ramadhan 1432 H ini, terbuka pemahaman baru mengenai komponen pembentuk manusia. Tentu saya meyakini kebenaran pemahaman ini, tapi bagaimana pun saya tetap membuka kemungkinan adanya pemahaman yang lebih baik. Manusia terbentuk dari empat bagian atau komponen yang tidak terpisahkan, yaitu: Pertama, Fisik atau jasad. Inilah bagian paling mudah dikenali. Fisik merupakan komponen utama dari semua makhluk di bumi ini. Melalui fisik inilah keberadaan makhluk di bumi dapat dilihat, dirasa dan dikenali. Karena komponen fisik ada di seluruh makhluk bumi, baik makhluk hidup maupun mati, maka tingkatan fisik merupakan tingkatan terendah, setara dengan tingkatan tumbuhan, hewan, tanah dan seterusnya. Kedua, Nyawa at