Langsung ke konten utama

Family







Ayah: H. Ali Maksum
Ibu: Hj. Siti Aisah, Almh
Saudara: Hj. Suptinipah
Yahya Abadi
Hj. Zumaroh, Almh
Zamroni
Ali Muakhor

Istri: Arum Pandan Wangi
Anak: Sayyed Ali Rafi
Alwi Husein
Fauzi Hasan

Mertua: H. Hari Rahardjo
Hj. Sri Suharmi




Ayahku

Seperti ayah-ayah yang lain, ayahku punya banyak kelebihan juga banyak kekurangan. Aku bersyukur kepada-Nya, bahwa aku ditakdirkan memilik seorang ayah yang bertanggung jawab dan agamis, terlepas dari beberapa kekurangan yang tidak mungkin mengurangi rasa hormat saya kepadanya. Ayahku seorang wiraswasta yang tumbuh dari nol di dusun yang kecil. Tidak seperti ayah-ayah lain di dusun tersebut, bisnis ayah tumbuh meninggalkan teman-temannya, sampai akhirnya pindah ke desa yang lebih sejahtera. Mungkin juga diluar dugaannya, di desa baru ini bisnis ayah semakin maju dan dalam waktu yang relatif singkat sudah menjadi yang terbesar di desa waktu itu. Bisnis ayahku adalah bisnis kecil kelas kampung, tentu prestasinya sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan prestasi para pebisnis di Jakarta, . Namun ada satu hal yang sangat memukau bagiku adalah kemampuannya membuat inovasi bisnis. Ayahku selalu memulai bisnis yang belum ada di daerah tersebut, sehingga selalu menikmati masa monopoli yang menguntungkan, meskipun dalam waktu yang telatif singkat. Setelah orang lain mengikutinya, dan kompetisi mulai krodit, ayahku mulai bangun bisnis baru lagi, dan akhirnya kembali menikmati masa monopoli. Sedangkan bisnis lama tetap dijalani meskipun dengan perhatian yang minimal. Kekagumanku baru kurasakan setelah saat ini, ketika bisnis yang aku kelola pada posisi sulit, ternyata sukar ketemui jalan keluarnya. Tidak mudah berinovasi pada posisi seperti ini.


Ibuku
Ibuku telah berpulang kepada-Nya tahun 2005 yang lalu. Seperti halnya ayah, ibu memiliki semangat tinggi sekali dalam membantu ayahku mencari nafkah. Meskipun agak cerewet, namun kasih sayang ibu sangat kuat sekali terekam dalam pikiran.

---------------------------------selesai---------------------------------



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bencana Kebakaran Los Angeles Azab Tuhan atau Fenomena Alam?

Mengawali tahun baru 2025, seluruh dunia di hebohkan dengan bencana kebakaran dahsyat di Los Angeles, yang bermula sejak Selasa 7/1/24. Kebakaran menghanguskan 40 ribu hektar lahan, menghancurkan 12 ribu bangunan, menghilangkan aset Rp 4 ribu triliun dan membunuh 24 korban manusia (*  Korban LA ). Kehebohan tidak melulu karena dampak kerugian yang begitu besar, namun juga karena komentar di sosial media dari kalangan beragama, baik komunitas Islam, Kristen maupun agama lain.  Sebagian umat Islam menyebut, dukungan USA terhadap Israel yang menghancurkan Palestina menjadi penyebab bencana. Bahkan mereka mencoba mengutak-atik angka, mencari kesamaan jumlah rumah yang hancur di Los Angeles versus Palestina, ada pula yang membandingkan jumlah luasan hektar lahan yang terbakar di Los Angeles versus Palestina. Pada intinya, mereka ingin membuktikan bahwa bencana tersebut merupakan azab Tuhan karena sikap USA terhadap Palestina.(**  LA vs Palestina ) Tidak hanya dari kalangan Isl...

Unrevealed Knowledge

Berikut beberapa ilmu pengetahuan yang belum terungkap, dan masih menjadi misteri besar dalam kehidupan manusia: 1. Apakah benar, bahwa pada masa jaman es dan sebelumnya (sebelum tahun 12.900 sebelum masehi), manusia telah memiliki peradaban yang sangat tinggi, yang dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan bangunan luar biasa seperti Gunung Padang Indonesia, Gurun Gobi Mongolia, Gobekli Tape Turki, Abu Simbel Mesir, Pulau Paskah, Machu Piccu Peru. 2. Apakah benar, bahwa alam semesta ini multidimesi atau multiverse. Dalam arti, Bumi dan alam semesta yang kita saksikan ini hanyalah satu dimensi dari berbagai dimensi yang exist di Bumi dan alam semesta. Jika benar alam ini multi dimensi, boleh jadi ada makhluk lain yang hidup bersamaan dengan kita, sama-sama di Bumi namun dalam dimensi yang berbeda. Makhluk pada satu dimensi tidak memiliki akses terhadap dimensi lain, namun dengan ilmu dan teknis tertentu, bisa saja makhluk tersebut menembus batas, mengakses dan berkomunikasi dengan makh...

Hajar Aswad dan Mahkota Duri

Pernahkah Anda mencium Hajar Aswad, atau mendengar cerita seorang teman yang berjuang mencium Hajar Aswad? Jika sudah, Anda pasti paham, seperti apa situasi heroik perjuangan mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram Mekah. Situasi tersebut telah terjadi sejak permulaan Islam hingga saat ini, ribuan tahun tidak berubah. Inilah salah satu video Youtube perjuangan mencium Hajar Aswad. ( Youtube: Perjuangan mencium Hajar Aswad ). Mahkota Duri, pernah Anda mendengar kisahnya? Serupa dengan Hajar Aswad, umat Kristiani juga terbawa suasana heroik ketika mencium Mahkota Duri di Notre Dame Cathedral, Paris Perancis. Ini adalah salah satu Video Youtube tentang Mahkota Duri yang amat sakral bagi umat Kristiani. ( Youtube: Mahkota Duri ) Menurut kisah umat Islam, Hajar Aswad adalah batu dari surga yang ditempatkan pada Kabah, sebuah bangunan peninggalan nabi Ibrahim dan Muhammad yang menjadi kiblat sholat bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam yang ziarah pergi haji ke Masjidil Haram Me...