Skip to main content

Kenapa Manusia Perlu Beragama (2)

Keempat. Menyaksikan tanda-tanda Sang Pencipta. Tanda-tanda penciptaan ada disekeliling kita. Bahkan ada dalam diri kita.

Ilmuwan meramalkan bahwa alam terbentuk sejak 13 miliar tahun yang lalu, melalui sebuah proses yang mereka sebut Big Bang. Paska Big Bang alam terbentuk secara bertahap, memakan waktu miliaran tahun. Semakin lama alam semakin dewasa dan matang.

Salah satu bagian dari alam mereka sebut bumi. Setelah berumur miliaran tahun, akhirnya planet bumi mencapai tingkat mature. Maka, pada ratusan juta tahun yang lalu, bumi mulai memunculkan mikroba, sebuah awal kehidupan.

Sampai dengan saat ini ilmuwan belum menemukan bukti yang meyakinkan, apakah ada tempat lain diluar bumi yang mendukung kehidupan. Namun demikian, ilmuwan meyakini, bahwa kehidupan tersebut ada, dan mereka serius untuk membuktikannya.

Setelah kemunculan mikroba, perlahan namun pasti kehidupan tumbuh di muka bumi. Berawal dari kehidupan dalam akhir, akhirnya menuju darat. Dari mulai cacing, melata, sampai akhirnya muncul hewan raksasa yang populer disebut dinosaurus. Setelah ratusan juta bertahan di muka bumi, akhirnya dino menemui kepunahan pada era 200an juta tahun yang lalu.

Sedangkan kehidupan manusia, diramal oleh ilmuwan berawal sejak 600 ribu tahun yang lalu, dan mencapai kesempurnaan pada sekitar 60 ribu tahun yang lalu.

Sejarah kehidupan manusia masa ini belum ditemukan dalam kitab agama. Pada umumnya agama menceritakan kehidupan manusia berawal dari Nabi Adam yang hidup sekitar 8 ribu tahun yang lalu. Adakah hubungan antara Adam dengan kehidupan manusia sebelumnya? Sejauh ini belum ada penjelasan yang memuaskan.

Terlepas dari kebenaran kisah-kisah tersebut, sebagai manusia berakal, kita pasti akan berpikir, mungkinkah semua itu timbul dengan sendirinya? Mungkinkah alam membentuk dirinya sendiri? Ataukah ada sesuatu yang mencipta?

Saya meyakini, sebagian besar manusia tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana tersebut. Kenapa? Karena ilmu manusia masih terlalu sederhana, bahkan belum mampu menjawab sebesar apakah alam ini? Jika ukuran dan bentuk alam saja belum mampu diketahui, bagaimana mungkin bisa menjawab apakah alam ini terbentuk sendiri atau diciptakan.

Untuk itu, cobalah untuk menengok tanda-tanda kecil yang ada di sekeliling dan dalam diri kita.

Kita saksikan bagaimana ulat bermetamorfosis menjadi kupu. Dan setelah sempurna kehidupannya, si kupu meninggal.

Kita saksikan pohon pisang tumbuh berkembang, dan akhirnya muncul buah pisang. Setelahnya pisang boleh mati.

Kita saksikan betapa lautan menjadi tempat hidup bagi jutaan hewan dan tumbuhan. Beraneka ragam bentuk dan warna, begitu mengagumkan.

Kita cermati, bagaimana jantung berdetak terus tanpa henti mengalirkan darah. Berbagai makanan yang masuk mulut di proses menjadi tenaga dan sisanya di buang. Sebuah mekanisme yang sempurna, yang tidak kita kendalikan bahkan tidak kita minta.

Mungkinkah semua itu terjadi dengan sendirinya? Mungkin terjadi tanpa pengatur?

Jika kita meyakini adanya pengatur, kita pasti akan menyimpulkan, bahwa Sang Pengatur pastilah telah ada sebelum munculnya alam, dan tetap hidup sampai sekarang, dan mengatur segala urusan.

Jika kita mempercayai hal tersebut, maka saat itulah kita menjadi beragama.

Comments

Popular posts from this blog

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

Alternatif Investasi Saham

Berikut ini adalah inspirasi bisnis bagi para investor (bukan trader) saham. Saham Telkom saya jadikan sebagai salah satu contoh, namun pastinya banyak saham lain yang serupa atau lebih bagus darinya. Benar, apa yang dikatakan investor kawakan Warren Baffett, " Our favorite holding period is forever ", quote lainnya antara lain, "Beli saham layaknya Anda akan membeli rumah. Memahami dan menyukainya sehingga Anda akan puas memilikinya". Jika Anda berinvestasi saham Telkom pada saat IPO tahun 1995, Anda akan merasakan super gembira, karena saat ini, nilainya sudah naik 21 x dari dinilai awalnya. Kok 21 x, bagaimana perhitungannya? Sejak saham IPO tahun 1995, Telkom telah membagi saham bonus sekali dan melakukan stock split dua kali. Jika saat IPO Anda membeli saham sebanyak 1,000 lembar, maka saat ini saham yang Anda miliki sudah berubah menjadi 10.800 saham, atau naik 10,8 kali. Selanjutnya dari sisi harga saham, pada saat IPO harga saham Rp 2.050, sedangkan

Perkembangan dan Tren Internet Indonesia

Menurut Delloitte Access Economic, kontribusi internet mencapai Rp 1,6 triliun atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2016 nanti konfribusinya di perkirakan mencapai 2,5 persen atau setara Rp 324 triliun. Pada akhir 2011 Internet World Stats mencatat jumlah pengguna internet mencapai 55 juta atau 24,2 persen populasi sebesar 245 juta. Jumlah tersebut merupakan yabg keemapt terbesar di Asia setelah China (510),India (121), dan Jepang (101,2). Namun demikian jika dilihat dari sisi penetrasi, indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara Asean. Vietnam mencapai 33,7 Philipina 29,2 dan Thailand 27,2 persen. Menurut Markplus 57 persen pengguna internet berasal dari mobile internet. IPsos melaporkan dari jumlah tersebut 83 persen trafik menuju media sosial, forum dan blog. Socialbakers menempatkan Indonesia sebagai pengguna facebook terbesar dengan jumlah 43,5 juta dan Semiocast menempatkan di urutan kelima pengguna twitter dengan jumlah 20 jutaan. Nielsen 2011 melp