Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Sukses Menjual dengan 4P

Kami meyakini, kuantitas dan kualitas marketer adalah kunci utama percepatan penetrasi broadband. Kenapa? Karena operator tidak mungkin membangun jaringan fixed broadband yang menjangkau seluruh coverage seperti halnya seluler. Operator pasti akan memilih coverage yang layak secara bisnis dan memberikan keuntungan yang optimum. Artinya, coverage fixed broadband akan selalu terbatas, dan itu artinya, push channel, seperti marketer, akan selalu menjadi channel terkuat. Berangkat dari keyakinan tersebut, untuk mempercepat penetrasi fixed broadband, kami melakukan rekrut marketer dalam jumlah masif. Pagi ini, puluhan calon marketer masuk kelas training perdana, sebelum mereka diterjunkan ke lapangan. Saya mendapat kesempatan pertama untuk memberi bekal kepada mereka, bagaimana mencapai sukses menjual fixed broadband. Saya sampaikan 4 hal penting yang perlu mereka bangun untuk menggapai sukses menjual. Agar mudah mengingat, saya sebut saja 4P: Pribadi, Passion, Produk, Pertemanan

Mbak Siti Pulang Kampung

Sepuluh tahun lalu saya bangun rumah di sebuah komplek di Pondokgede. Saya krasan tinggal di perumahan tersebut, karena suasana dan kerukunan warganya. Salah satu yang terkesan sampai sekarang adalah penjual sayur Mbak Siti. Dia berasal dari kota asalku, sehingga wajar, dia tahu betul jenis masakan dan bumbu yang dibutuhkan untuk masakan kampung halaman. Istriku menjadi pelanggan tetap Mbak Siti. Salah satu alasannya, karena sering dapat bonus berupa resep masakan kampung halaman. Maklum istriku tidak jago masak, di waktu itu. Padahal, selain Mbak Siti, masih ada pedagang sayur lain yang lebih lengkap dagangannya dan terlihat lebih laris. Menjelang lebaran tahun lalu, Mbak Siti datang ke rumah dan pamitan, "ibu, saya mau pamit pulang kampung, dan tidak kembali dagangan sayur". Sontak istriku kaget, dan nanya, "Lho, kenapa Mbak?". Mbak Siti menjawab, "sudah nggak kuat, bu. Barang-barang di Jakarta makin mahal, untung sayuran sudah nggak cukup lagi