Skip to main content

Panorama Dieng Aduhai

Ambil foto di Telaga Warna, anda akan mendapatkan gambar air seperti cermin. Begitu indah, luar biasa.

Telaga Warna menjadi salah satu destinasi utama dataran tinggi Dieng. Namun tentu saja, Dieng bukanlah Telaga Warna. Banyak destinasi lain yang luar biasa, layak anda kunjungi.

Satu komplek dengan telaga Warna, anda bisa kunjungi telaga Pengilon, gua Semar, gua Sumur dan gua Pengantin. Telaga Warna dan Pengilon menjadi twmpat favorite para pasangan muda. Tentu saja juga para fotographer. Gua-gua tersebut masih sering digunakan untuk acara keagamaan, karenanya pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalamnya.

Hanya beberapa ratus meter dari lokasi telaga Warna, anda bisa mengunjungi kawah Sikidang. Areal cukup luas dan kawah masih aktif menyemburkan air panas. Disini ada penjual jasa motor trail dan kuda, anda bisa menyewanya untuk mengelilingi areal kawah.

Tidak jauh dari Sikidang, anda bisa menengok peninggalan sejarah berupa komplek candi Bima, candi Arjuna dan musium. Meskipun candi-candi tersebut relatif kecil, tapi lumayan bagus untuk dikunjungi, karena tertata rapi. Maklum, destinasi ini baru di pugar tahin 2008 lalu.

Masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Lebih dari sepuluh lokasi yang layak dinikmati. Destinasi berupa candi, gua, kawah, telaga, air terjun dan pemandangan alam.

Dataran tinggi Dieng sudah sangat populer, tentu karena letaknya di ketinggian yang menawarkan hawa dingin, berkisar 15-20 derajat. Sebagai dataran tinggi, Dieng juga memiliki panorama alam yang luar biasa. Pemandangan gunung dan alam terlihat hampir di sekeliling wilayah ini, sehingga menjadi trade mark Dieng.


Infrastruktur Wisata

Dieng adalah sebuah desa di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Meskipun statusnya desa, namun Dieng cukup rame dan maju.

Di desa Dieng hanya ada satu hotel, yaitu Gunung Mas. Hotel kecil ini lebih layak disebut sebagai penginapan. Tarif hotel mulai 100 ribu sampai 325 ribu rupiah. Namun jangan kawatir, anda bisa menjumpai banyak sekali home stay di sepanjang jalan.

Untuk urusan makan, memang agak repot. Di desa Dieng hanya tersedia beberapa warung makan lokal yang sederhana. Jadi, sebaiknya anda menyesuaikan diri.

Jika anda ingin hotel dengan kelas yang lebih baik, anda bisa keluar kota ke arah Wonosobo. Sekitar 10 kilometer, ada Agrowisata Teh Tambi. Tambi menyediakan cottage uang cukup nyaman.


Menuju Dieng

Dari Pekalongan, silahkan menuju Kajen. Selanjutnya melewati Linggoasri terus je selatan menuju arah Banjarnegara. Sebelum sampai Banjar, anda akan tiba di Batur, terus lurus sekitar 20 kilometer sampai Dieng. Jarak total dari Pekalongan sekitar 115 kilometer.

Jika berangkat dari Semarang silahkan menuju Sukorejo, dan Parakan. Selanjutnya ke Wonosobo. Dari Wonosobo tinggal sekitar 20 kilometer sampai di Dieng.

Jika dari arah barat, silahkan menuju Banjarnegara. Dari Banjar ke Dieng sekitar 50 kilometer, melewati Batur atau Wonosobo.


Memori foto Dieng Aduhai, Klik di sini

Comments

Popular posts from this blog

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

Alternatif Investasi Saham

Berikut ini adalah inspirasi bisnis bagi para investor (bukan trader) saham. Saham Telkom saya jadikan sebagai salah satu contoh, namun pastinya banyak saham lain yang serupa atau lebih bagus darinya. Benar, apa yang dikatakan investor kawakan Warren Baffett, " Our favorite holding period is forever ", quote lainnya antara lain, "Beli saham layaknya Anda akan membeli rumah. Memahami dan menyukainya sehingga Anda akan puas memilikinya". Jika Anda berinvestasi saham Telkom pada saat IPO tahun 1995, Anda akan merasakan super gembira, karena saat ini, nilainya sudah naik 21 x dari dinilai awalnya. Kok 21 x, bagaimana perhitungannya? Sejak saham IPO tahun 1995, Telkom telah membagi saham bonus sekali dan melakukan stock split dua kali. Jika saat IPO Anda membeli saham sebanyak 1,000 lembar, maka saat ini saham yang Anda miliki sudah berubah menjadi 10.800 saham, atau naik 10,8 kali. Selanjutnya dari sisi harga saham, pada saat IPO harga saham Rp 2.050, sedangkan

Perkembangan dan Tren Internet Indonesia

Menurut Delloitte Access Economic, kontribusi internet mencapai Rp 1,6 triliun atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2016 nanti konfribusinya di perkirakan mencapai 2,5 persen atau setara Rp 324 triliun. Pada akhir 2011 Internet World Stats mencatat jumlah pengguna internet mencapai 55 juta atau 24,2 persen populasi sebesar 245 juta. Jumlah tersebut merupakan yabg keemapt terbesar di Asia setelah China (510),India (121), dan Jepang (101,2). Namun demikian jika dilihat dari sisi penetrasi, indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara Asean. Vietnam mencapai 33,7 Philipina 29,2 dan Thailand 27,2 persen. Menurut Markplus 57 persen pengguna internet berasal dari mobile internet. IPsos melaporkan dari jumlah tersebut 83 persen trafik menuju media sosial, forum dan blog. Socialbakers menempatkan Indonesia sebagai pengguna facebook terbesar dengan jumlah 43,5 juta dan Semiocast menempatkan di urutan kelima pengguna twitter dengan jumlah 20 jutaan. Nielsen 2011 melp