Langsung ke konten utama

How to Manage a Sales Team - book review

Iseng ngorek-ngorek di perpustakaan rumah, kudapati buku lama dengan judul How to Manage a Sales Team. Buku ini sebetulnya telah kubeli sejak tahun 1998, namun nampaknya belum sempat terbaca. Entah kenapa rasanya buku cukup relevan dengan pekerjaanku saat ini, jadi kuputuskan untuk membacanya.

Buku karangan John Humphries setebal 212 halaman ini dicetak oleh Elex Media Komputindo tahun 1997. Buku ini kategori panduan praktis, jadi sangat relevan untuk praktisi, tepatnya para manajer pemasaran atau penjualan. Yaitu mereka yang memiliki pasukan penjualan dan bertanggung jawab terhadap sukses target penjualan dari perusahaannya.

Buku ini saya rekomendasi, karena materinya cukup lengkap, namun tersaji sangat sederhana dan praktis.


Konten Buku

Pada bagian awal buku ini menjelaskan pengertian manajer pemasaran dan hal-hal apa yang perlu dipahami oleh seorang manajer pemasaran. Juga dijelaskan beberapa tipe kepemimpinan yang dikutip dari teori Blake & Mouton's Managerial Grid.

Teori tersebut mengklasifikasi pemimpin dalam lima kelompok berdasarkan level perhatian terhadap produktifitas dan perhatian terhadap orang.

Seorang pemimpin mungkin fokus pada produktifitas namun cuek terhadap perasaan dan kebutuhan staf, atau sebaliknya. Mungkin juga dia bersifat normatif atau ambil posisi di tengah-tengah. Yang ideal tentu saja komit terhadap produktifitas, sekaligus staf.

Pada bagian berikutnya, dijelaskan secara detail dan praktis, bagaimana melakukan rekritasi secara baik dan selanjutnya menyelenggarakan sistim pelatihan yang terstuktur.

Bagian berikutnya adalah motivasi. Penulis berpendapat bahwa teori Maslow tidak sepenuhnya relevan untuk memotivasi tim penjualan masa kini. Karenanya penulis menyampaikan trik lain untuk memonpa semangat pasukan penjualan.

Trik motivasi tersebut secara garis besar adalah: komunikasi dua arah yang baik dan menghargai mereka sebagai individu yang berarti, melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan memberi delegasi serta kewenangan yang memadai.

Selanjutnya memberi dorongan terhadap pekerjaan mereka, menunjukkan cara-cara yang lebih baik dan tidak menekan apalagi membuat stres.

Jika mereka sukses melaksanakan pekerjaan, harus diberikan pujian dan penghargaan yang tulus. Sebisa mungkin menghindari hukuman, namun jika harus diberikan agar disampaikan dengan cara yang tetap dapat memberi mereka semangat.

Bagian selanjutnya, buku ini menjelaskan tentang cara mengendalikan pasukan penjualan. Meyusun target dan anggaran serta mengelola promosi dan pameran.

Pada bagian akhir, penulis menjelaskan bagaimana mengelola pasukan khusus seperti outbound call, tenaga outsourcing dan sejenisnya.

Bagi para praktisi dan manajer pemasaran, selamat membaca buku ini, semoga bisa meningkatkan kemampuan anda mengelola pasukan panjualan.

Komentar

  1. Siang Mas Yusuf, Saya permisi minta ijin copas review anda tentang buku how to manage a sales teamnya..untuk isi sinopsis jualan buku bekasnya di www.aksiku.com. Trims.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe

WIMAX KANDIDAT JARINGAN 4G

Pada awal tahun 2000-an, bahkan sampai dengan saat ini kita sudah sangat familiar dengan teknologi Wi-Fi, diantaranya adalah wireless yang kita gunakan sehari-hari di Laptop. Teknologi Wi-Fi di Laptop ini merupakan implementasi dari standar IEEE 802.11x, yang sebenarnya telah mengalami perkembangan dari mulai 802.11a, 802.11b sampai 802.11g. Perkembangan tersebut menghasilkan kecepatan dan jangkauan yang lebih baik, spektrum frekuensi yang lebih efisien dan sebagainya. Teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) merupakan implementasi standar IEEE 802.16x, yang notabene adalah pengembangan dari teknologi Wi-FI dengan standar IEEE 802.11. Wimax dikembangkan oleh Wimax Forum yang dimotori lebih dari 400 vendor global seperti Intel, Siemens, ZTE, Nokia dan lainnya. Secara umum kita mengenal dua jenis Wimax, yaitu Wimax untuk jaringan tetap atau disebut Fixed Wimax, dan Wimax untuk jaringan bergerak atau sering disebut Mobile Wimax. Teknologi Fixed Wimax mampu menduk

Liburan Keluarga di Kuala Lumpur

Masjid Putra Kunjungan Kuala Lumpur kali ini merupakan yang ke sekian kalinya, tapi menjadi yang pertama kali untuk liburan keluarga. Liburan keluarga selalu mendapatkan pengalaman yang berbeda dibandingkan liburan bersama teman kantor, apalagi jika dibandingkan dengan perjalanan dinas. Seperti biasanya, kami memilih untuk ''berjalan sendiri", tanpa bantuan agen travel atau pun guide lokal. Otomatis, saya akan menjadi EO sekaligus guide-nya. Kami sudah pesan tiket jauh hari, agar keluarga merasa nyaman dan tentu saja agar harga tiket lebih miring. Kami mendapat tiket Malaysia Airline PP sekitar 1,7 juta rupiah, karena berdekatan dengan liburan Natal. Jika waktu kunjungan jauh dari liburan bersama, mungkin bisa mendapatkan tiket lebih hemat. Untuk akomodasi, kami pilih tengah kota, agar mudah jalan kaki kemana pun, dan tentu saja dekat dengan Petronas Twin Tower. Tidak usah kawatir harga mahal, buktinya saya mendapatkan hotel butik yang sangat nyaman, denga