Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Membangun Landasan Ekonomi Rakyat Melalui Zakat (Bag. 4)

…supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu… (59:7)   F.         ZAKAT HARUS BERJAMAAH Telah disebutkan dalam bab terdahulu (Al-quran 9:103-104) bahwa zakat memang harus dilaksanakan secara berjamaah, yang maksudnya, para muzaqi harus membayarkan harta kena zakatnya kepada sebuah lembaga yang selanjutnya lembaga tersebutlah yang harus mengelola harta zakat guna memperoleh manfaat maksimal. Zakat berjamaah memiliki keutamaan-keutamaan sebagai berikut : 1.       Sesuai dengan Al-Quran (9:103-104) dan Al-hadist (Al-bukhori-muslim) 2.       Keyakinan muzaqi atas hukum dan kemanfaatan zakatnya semakin besar. 3.       Nilai harta yang dikelola lebih besar. Semakin besar nilai harta yang dikelola, maka semakin luas bidang yang dapat digarap dan juga pengelolaan menjadi lebih efisien. 4.       Tidak ada kontak langsung antara muzaqi dengan mustahiq. Kontak langsung muzaqi dengan mustahiq berpotensi menimbulkan rendah diri di sisi must

Membangun Landasan Ekonomi Rakyat Melalui Zakat (Bag. 2)

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.   Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,   yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta) ,   dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya. (70 : 19 – 27) C.     MANFAAT ZAKAT Definisi Bahasa                 Zakat berasal dari kata   Zaka-yazku-zakatan yang berarti mensucikan, menjadi baik, dan tumbuh. Menurut Prof. Dr. Hasbi Ash Shiddiqie zakat berarti nama` (tumbuh subur), thaharah (kesucian) dan barakah (berkah). Syara` Menurut Sayyid Sabiq zakat ialah harta yang dikeluarkan seseorang yang merupakan hak ALLAH SWT untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Ia disebut zakat kar

Membangun Landasan Ekonomi Rakyat melalui Zakat (Bag. 1)

Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat , seraya mereka tunduk (kepada Allah). (5 : 55) Selama 53 tahun lebih negara ini merasakan kemerdekaan, kemerdekaan negara Republik Indonesia, dan kemerdekaan bangsa Indonesia seluruhnya. Banyak sudah pengalaman dirasakan bangsa ini, politik, ekonomi, budaya, sosial atau pun yang lainnya. Pengalaman-pengelaman tersebut telah melahirkan kegiatan yang mengakibatkan munculnya kenyataan-kenyataan yang kita bersama telah rasakan. Pengalaman tersebut secara sengaja atau pun tidak telah memberikan pelajaran yang amat berharga bagi kita saat ini untuk meredesain ulang kehidupan kita di masa mendatang. Sebuah pengalaman dan kenyataan yang kiranya sangat aktual untuk kita bicarakan adalah kefakiran dan kemiskinan yang ada di sekeliling kita. Kita nyatakan aktual berkaitan dengan tengah terjadinya krisis ekonomi dan moral yang telah secara dramatis memp