Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Pertarungan e-Money Bakal Mengerikan

Pada Rabu (27/7/11) di Gran Mall Bekasi, Direktur Utama PT Telkom, Rinaldi Firmansyah meluncurkan produk baru dari Telkom dengan merk dagang Delima. Tidak tanggung-tanggung, Rinaldi didampingi oleh tiga direktur yang lain, yaitu I Nyoman G Wirnayata selaku Direktur Konsumer, Indra Utoyo selaku Direktur IT & Supply, dan Arief Yahya selaku Direktur Enterprise dan Wholesale. Kehadiran empat direktur pada sebuah seremoni di mall kecil tentu menjadi pemandangan yang cukup langka dan menarik. Kelangkaan ini dapat diartikan sebagai suatu keseriusan PT Telkom memasuki ladang bisnis baru, e-Money. Delima adalah produk baru dari Telkom yang merupakan layanan pengiriman uang (remittance) dengan memanfaatkan keunggulan teknologi ponsel. Dengan Delima, masyarakat dapat mengirimkan uang kepada temannya di mana pun berada hanya dengan sebuah ponsel, tentu saja jika ponsel tersebut sudah diisi dengan sejumlah deposit. Pengisian deposit dapat dilakukan di seluruh Plasa Telkom atau outlet yang berlo

Telkom Terpilih Sebagai 'Best Managed Company' di Asia - m.okezone.com

Selamat kepada Telkom yang sukses meraih penghargaan sebagai Best Managed Company kelas Asia dari Finance Asia. Telkom memang telah masuk dalam jajaran perusahaan kelas dunia, terbukti beberapa tahun terakhir Telkom sering menerima penghargaan kelas dunia. Salut kepada Telkom atas prestasinya, semoga segera diikuti operator lain. Telkom Terpilih Sebagai 'Best Managed Company' di Asia - m.okezone.com : http://m.okezone.com/read/2011/07/27/54/485010

58% Pengakses Internet di Indonesia Gunakan Ponsel - m.okezone.com

Media akses sudah bergeser. Semula didominasi oleh wartel, namun saat ini sudah didominasi oleh ponsel. Kontribusi ponsel untuk akses internet terus tumbuh sejak 2009 lalu, dari 22, 48 terakhir 58 %. Pada sisi berbeda kontribusi warnet terus turun dari 83, 64 dan terakhir 60 %. Sementara akses dari rumah juga mengalami kenaikan meskipun angkanya tipis. Pengakses Internet diIndonesia Gunakan Ponsel - m.okezone.com : http://m.okezone.com/read/2011/07/26/55/484519

detikInet: Tak Sekadar Efisiensi, BlackBerry Harus Berinovasi

Entah yang terjadi pada RIM. Di saat industri berlari kencang, RIM justru memecat 2000 pegawainya atau 11 persen dari seluruh pegawai yang dimiliki. Sementara kita melihat 3 tahun terakhir Blackberry menjadi kebanggaan di berbagai belahan dunia. Hal ini cukup menarik untuk studi kasus bagi para pebisnis, khususnya para praktisi industri gadget. detikInet: Tak Sekadar Efisiensi, BlackBerry Harus Berinovasi: http://m.detik.com/read/2011/07/26/174231/1689926/317/tak-sekadar-efisiensi-blackberry-harus-berinovasi?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

Cara Pembayaran Baru dengan NFC: Near Field Communication

Pada beberapa tahun ke depan kita bakal menyaksikan budaya baru pada cara pembayaran kita. Hari ini kita mengenal 3 cara pembayaran, yaitu cash, debet dan kartu kredit. Cara baru bakal kita saksikan dengan munculnya teknologi NFC. Perpaduan teknologi ini dengan meluasnya distribusi smartphone bakal secara masif muncul cara bayar dengan ponsel. Akankah hal ini menghapus kartu kredit. Belum tentu, mungkin akan menjadi pelengkap cara bayar Bagaimana dengan mobile-payment yang sekarang ini juga dikembangkan operator? Keduanya bakal sinergi atau bersaing? Kita tunggu perkembangannya http://wapedia.mobi/id/Near_Field_Communication

Kompas.com - XL Tambah 100 BTS di Sepanjang Jalur Mudik

XL nampaknya memang serius mengejar mimpinya menjadi operator nomor dua setelah Telkomsel. Artinya, target mereka harus segera menggeser Indosat. Dari upayanya menggenjot investasi BTS dan data, XL nampaknya betul-betul bakal meninggalkan Indosat. XL saat ini sudah menambah jumlah BTS menjadi 24 ribu tersebar ri seluruh Indonesia. Kompas.com - XL Tambah 100 BTS di Sepanjang Jalur Mudik: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/25/18111357/XL-Tambah-100-BTS-di-Sepanjang-Jalur-Mudik

China Kini Miliki Sistem Operasi Mobile Sendiri - m.okezone.com

China betul-betul ingin berdikari pada industri telco. China mampu melepaskan diri dari hegemoni internasional. Setelah membuat tandingan Google dan Facebook, kini China membuat tandingan OS untuk smartphone. Alibaba menjadi merk yang dijagokan. Sukseskah? Bisa jadi. Mengingat pengguna ponsel China telah melewati angka 750 juta, dan mereka telah terbukti mampu membangun search engine dan social networking sendiri. China Kini Miliki Sistem Operasi Mobile Sendiri - m.okezone.com : http://m.okezone.com/read/2011/07/24/325/483597

Kompas.com - Untuk LTE, Telkomsel Berharap Dapat 20 MHz

Telkomsel berharap dapat frekuensi 20 MHz untuk alokasi teknologi LTE. Sejauh ini Telkomsel dan XL memang telah siap berlari dengan jaringan LTE. Mereka menunggu penerbitan lisensi LTE dari Pemerintah. Pemerintah berencana mengkaji lisensi LTE ini mulai 2012. Sikap Pemerintah yang tidak dengan segera memberi ijin LTE merupakan sikap yang sangat tepat, setidaknya karena alasan berikut. Pertama, teknologi ini baru saja di release pada tahuj 2010 sehingga harga infrastruktur maupun devicenya masih mahal. Kedua, Indonesia bisa belajar dari implementasi LTE di berbagai negara dengan berbagai frekuensi dan kondisi lapangan yang berbeda. Ketiga, memberi kesempatan terhadap pemanfaatan frekuensi 3G, mengingat sejauh ini masih belum optimal. Keempat, alokasi frekuensi yang paling pas untuk LTE saat ini digunak oleh tv berbayar, sehingga perlu waktu untuk pengaturan ulang. Kompas.com - Untuk LTEy, Telkomsel Berharap Dapat 20 MHz: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/23/14080426/Untuk-LTE--

detikInet: First Media Retensi Pelanggan Lewat Konser Musik

First Media punya cara sendiri meretensi pelanggannya, yaitu menawarkan tiket konser dengan harga khusus. Praktek ini belum banyak dilakukan operator ICT yang lain. Boleh disebut cukup kreatif. detikInet: First Media Retensi Pelanggan Lewat Konser Musik: http://m.detik.com/read/2011/07/24/131330/1688221/317/first-media-retensi-pelanggan-lewat-konser-musik?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

detikInet: Ponsel Android akan Turun Harga

Pengguna Android sudah mencapai 135 juta, dan tiap hari muncul lebih dari 550 ribu pengguna baru. Saat ini Android mengguasi pangsa pasar mendekati 40 persen. Bos Google menyatakan ponsel Android masih relatif mahal, dan dalam beberapa waktu e depan pasti akan turun drastis. Jika benar, Android betul-betul akan meledak dan semakin jauh meninggalkan pesaing. Salut untuk Google. detikInet: Ponsel Android akan Turun Harga: http://m.detik.com/read/2011/07/19/144131/1684382/317/ponsel-android-akan-turun-harga?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

Perlukah Meninggalkan Blackberry?

Blackberry (BB)! Fenomena yang menakjubkan belantika gadget Indonesia. Sekitar tahun 2007 BB gelap mulai masuk Indonesia, dan saya adalah salah satu penggunanya. Masih sedikit teman-teman saya yang menggunakan, namun lambat laun semakin banyak saja. Tahun 2009 saya kaget melihat pemandangan sepanjang jalan Casablanca yang dipenuhi baliho BB. Saya menyangka BB buka kantor cabang di Indonesia, ternyata hanya karena BB release varian baru. Setelah itu, kita mulai menyaksikan operator berlomba-lomba bikin paket BB. Telkomsel dan XL sangat gencar menjual paket BB, di susul operator-operator baru. Nampaknya hanya Indosat yang kurang kencang bikin paket BB. Tahun 2010 boleh dibilang sebagai puncak sukses BB di Indonesia. BB tidak hanya digunakan para eksekutif dan kalangan menengah, namun sudah dipakai para pramuniaga di mall, penjaga konter pulsa, pegawai rendahan, bahkan anak SMA dan SMP. Kita pantas surprise jika mengamati mall Ambasador, Roxy, ITC Cempaka Putih, PGC dan mall sejenisnya,

detikInet: RIM Bangun Pabrik BlackBerry di Malaysia

Hehehehe... Indonesia merupakan pangsa pasar Blackberry terbesar di Asia Tenggara. Namun, sayang seribu sayang, 1 Juli ini RIM justru memutuskan pembangunan pabrik di Malaysia untuk suplai permintaan kawasan ini. BRTI berang. Salah siapa? Hehehe... Bagaimana kalo kita tinggalkan BBM dan pake Whatsapp aja? DetikInet: RIM Bangun Pabrik BlackBerry di Malaysia: http://m.detik.com/read/2011/07/18/151041/1683536/317/rim-bangun-pabrik-blackberry-di-malaysia?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

detikInet: Jajan di 7-eleven Bisa Bayar Lewat Ponsel

Salut kepada Telkomsel yang sangat cepat mengadopsi moda pembayaran dengan ponsel. Saat ini Telkomsel telah kerjasama dengan 7 eleven untuk layanan pembayaran belanja di 7 eleven dengan hanya swap ponsel. Teknologi ini pada umumnya dikenal dengqn nama NFC, yang mana teknologi tersebut dapat dibenamkan dalam chip ponsel atau chip kartu operator. Teknologi ini sudah diuji coba di beberapa negara Eropa, Korea dan China. Alat pembaca (semacam EDC) untuk teknologi ini baru dikembangkan tahun ini, dan didistribusi secara global baru beberapa bulan lalu. Oleh karenanya salut untuk Telkomsel yang bisa segera mengadopsi layanan ini. Saya perkirakan layanan ini bakal menjadi budaya baru yang bakal melengkapi atau bahkan bersaing dengan kartu kredit. Selamay untuk Telkomsel. detikInet: Jajan di 7-eleven Bisa Bayar Lewat Ponsel: http://m.detik.com/read/2011/07/17/125104/1682914/328/jajan-di-7-eleven-bisa-bayar-lewat-ponsel?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+det

Supirku Pake Galaxy Tab

Minggu lalu saya ikut tur sepekan di Korea Selatan. Kami mendatangi kota-kota besar dengan jarak yang cukup jauh. Seluruh perjalanan ditempuh dengan bis. Seperti biasa, ada supir bis dan tour guide yang ikut terus dengan kami. Ada yang menarik di rombongan kami. Pak supir menggunakan Galaxy Tab dan tour guide menggunakan Galaxy S. Yang lebih kaget lagi, ternyata gadget mereka dilengkapi akses internet unlimited more than 7 mbps. Kebetulan kebanyakan peserta tur bawa smartphone, tapi tidak punya roaming data, maklum saja tarifnya seratus ribuan per hari. Karena butuh update status, teman-teman pada sibuk cari hotspot gratisan agar bisa konek internet. Tanpa diduga, tiba-tiba pak supir ngomong, dengan bahasa Korea tentunya, "mau cari koneksi internet pak?, saya share pake Tab saya aja", kami tertegun beberapa saat, selanjutnya kompak ngomong, "ya!". Setelah setting beberapa saat, kami tepuk tangan dan bilang "siiippp...". Pak supir dan tour guide buka

Kompas.com - XL Luncurkan "Bundling" BlackBerry PlayBook

XL memang serius dengan Blackberry, meskipun akhir-akhir ini Blackberry mulai ditinggal golongan tren setter. Sebelum yang lain jual, XL telah mendahului jualan playbook. Mungkin hal ini dimanfaatkan untuk meretensi pelanggan BB yang sudah mencapai 1.2 juta. Maklum saja, XL sudah inves jaringan 1.6 G. Kompas.com - XL Luncurkan "Bundling" BlackBerry PlayBook: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/14/2249151/XL-Luncurkan-Bundling-BlackBerry-PlayBook

Laba Kuartalan Google Melonjak - ANTARA News

Google betul-betul telah menjelma sebagai raising star di tahun-tahun terakhir ini, seperti halnya Microsoft pada tahun 90an. Google mencetak laba kuartal terakhir lebih dari US$ 2.5 miliar, angka yang cukup fantastis. Saham  perusahaan dengan 28.768 pegawai ini  seketika naik 12 persen, karena pengumuman laba. Saya menebak release komersial Google+ juga bakal mengangkat saham Google. Laba Kuartalan Google Melonjak - ANTARA News: http://m.antaranews.com/berita/267385/laba-kuartalan-google-melonjak

Studi Kasus Google+

Banyak hal menarik dari uji coba Google+. Kali ini saya coba cermati dari sisi kegigihan pebisnis. Sejak beberapa tahun lalu Google menyatakan bahwa platform social network merupakan bisnis asa depan. Dengan keyakinan tersebut, Google bertekad harus menjadi yang terdepan pada platform social network. Nampaknya keyakinan Google mulai terbukti kebenarannya, buktinya dalam tiga tahun terakhir Facebook tumbuh luar biasa, bahkan nilai sahamnya terus meroket mengejar Google. Tidak hanya Facebook, Linkedin juga demikian. Proses IPO-nya pada triwulan dua tahun ini sungguh mengagetkan kalangan investor. Tidak berbeda jauh dengan Facebook dan Linkedin, twitter juga sempat menjadi primadona bagi para investor internet. Celakanya, disaat Facebook, Twitter dan Linkedin meroket, produk social network punya Google justru tidak laku di pasar. Google Buzz hanya rame di awal, setelahnya ditinggalkan. Saya pun sama, setelah registrasi dan menggunakan beberapa waktu, akhirnya mundur pelan-pelan. Googl

Kompas.com - E-Commerce 2.0, Semua Bentuk Media Harus Dimanfaatkan

E-Commerce 2.0? Topik e-Commerce 2.0 mulai bnyak dibicaraka. Mungkin ini hanya merupakan copy paste dari konsep marketing yang terus dibuat versi dari 1.0, 2.0, dst. Pastinya konsep ini muncul dari dunia aplikasi komputer. Apa definisi e-Commerce2.0? Tidak ada yang pasti. Masing-masing membuat definisi dari perspektir masing-masing. Namun secara garis besar hampir sama, yaitu bisnis online yang telah mengintegrasikan semua tools yang sekarang ada, seperti www, app store, mobile payment dan seterusnya. Kompas.com - E-Commerce 2.0, Semua Bentuk Media Harus Dimanfaatkan: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/13/18130576/E-Commerce-2-0--Semua-Bentuk-Media-Harus-Dimanfaatkan

detikInet: Microsoft: 400 Juta Lisensi Windows 7 Terjual

Microsoft memang kelimpungan bersaing di industri smartphone, namun Microsoft tetap menjadi raja di pc komputer. detikInet: Microsoft: 400 Juta Lisensi Windows 7 Terjual: http://m.detik.com/read/2011/07/12/180245/1679949/317/microsoft-400-juta-lisensi-windows-7-terjual?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

Telkomsel akan Keluarkan Ponsel Brand Sendiri - ANTARA News

Pasar seluler Indonesia memang cukup unik. Prepaid selalu menjadi primadona. Kontrak selalu di hindari. Hal inilah yang kenyulitkan operator untuk menjual handset bundling maupun dengan brand sendiri. Telkomsel akan Keluarkan Ponsel Brand Sendiri - ANTARA News: http://m.antaranews.com/berita/267063/telkomsel-akan-keluarkan-ponsel-brand-sendiri

XL Perluas Manfaat Dompet Pulsa | Republika Online Mobile

Saya yakin fitur Dompul baru ini biasa-biasa saja, banyak pperator juga sudah melengkapi banyak fitur pada aplikasi ritel mereka. Sayang seribu sayang, permasalahan pengguna Dompul tidak ditanggapi XL hingga saat ini. Sebelumnya, para pengecer pulsa mengeluhkan kebijakan XL yang menerapkan clusterisasi untuk penjualan pulsa elektrik. XL Perluas Manfaat Dompet Pulsa | Republika Online Mobile: http://www.google.com/gwt/x?u=http%3A%2F%2Fwww.republika.co.id%2Fberita%2Ftrendtek%2Ftelekomunikasi%2F11%2F07%2F12%2Flo71cf-xl-perluas-manfaat-dompet-pulsa&noimg=1

Kompas.com - Lebih dari 50 Persen Akses Internet dari Ponsel

Sebanyak 53 persen inrernet di akses dari ponsel. Sudah hampir 50 penduduk Indonesia menjadi pemakai internet. Nakun angka ini masih jauh dari rata-rata Asia Tenggara. Masih perlu dorongan dan insentif serta roadmap Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara broadband literate. Kompas.com - Lebih dari 50 Persen Akses Internet dari Ponsel: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/11/20075683/Lebih-dari-50-Persen-Akses-Internet-dari-Ponsel

Kompas.com - Komunitas-komunitas Lokal Dorong Industri Digital

Ada Fresh, Fowab, Suwec, Bancakan, dll. Aneh-aneh memang nama para komunitas digital negeri ini. IDbyte mencoba menggalang komunitas-komunitas ini. Sayang sejauh ini belum ada operator yang ambil peran aktif. Kompas.com - Komunitas-komunitas Lokal Dorong Industri Digital: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/10/22185724/Komunitas-komunitas-Lokal-Dorong-Industri-Digital

detikInet: Dicari, 'Bapak Asuh' Kreator IT Indonesia

Mencari bapak asuh nampaknya tidak mudah di Indonesia. Mungkin beberapa pemodal yang ingin berbakti soial pada negeri ini bisa saja di propos. Secara ideal nampaknya hanya ada beberapa pemain yang potensial, yaitu Telkom/Telkomsel, Bakrie Telecom, Sampoerna/ Ceria, Indosat/QTel dan XL. detikInet: Dicari, 'Bapak Asuh' Kreator IT Indonesia: http://m.detik.com/read/2011/07/11/155146/1678870/328/dicari-bapak-asuh-kreator-it-indonesia?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

detikInet: Google+, Proyek Ambisius Sang Raksasa

Membangun bisnis online memang sulit. Bahkan sekelas Google pun tetap saja gagal melawan menandingi Facebook setelah beberapa kali mencoba. Google Wave dan Buzz tetap saja tidak populer. Mungkin Google melihat jaringan sosial merupakan pertarungan masa depan, sehingga Google harus mampu menjadi yang terbaik di sisi tersebut. Dengan strategi baru yang mereka sebut proyek Google +, Google mencoba kembali untuk menguasai jaringan sosial dunia. Bagaimana pun cara Google, akhirnya pasarlah yang memutuskan. Pagi ini saya coba masuk ke https://plus.google.com , ternyata saya belum dapat masuk, karena portal ini masih versi terbatas untuk para undangan saja. detikInet: Google+, Proyek Ambisius Sang Raksasa: http://m.detik.com/read/2011/07/11/161934/1678865/398/google--proyek-ambisius-sang-raksasa?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29

Kompas.com - Ben Verwaayen: Inovasi adalah Kunci Utama

Setuju sekali. Inovasi menjadi kunci bagi industri telco. Riset merupakan keharusan. Sayang seribu sayang, riset di Indonesia super lemah. Bahkan operatornya pun juga lemah. Sejauh yang nampak, kekuatan riset yang memadai hanya dimiliki oleh Telkom, namun outputnya sangat minimalis. Dana riset yang pernah digagas pemerintah juga nampak tidak berjalan. Kompas.com - Ben Verwaayen: Inovasi adalah Kunci Utama: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/04/18025852/Ben-Verwaayen-Inovasi-adalah-Kunci-Utama

Kompas.com - Jakarta's Traffic Nightmare

Rugi kemacetan di Jakarta mencapai 28.1 triliun (2007), dan kecepatan rata2 kendaraan 12.5 km per jam. Angka yang tidak masuk akal untuk negara yang sedang memacu investasi dan pertumbuhan. Kompas.com - Jakarta's Traffic Nightmare: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/04/06145251/Jakartas-Traffic-Nightmare-

Kompas.com - Dealer Bukan Sekadar Saluran Penjualan

Ribut-ribut seputar clusterisasi tidak membuat XL risau. Program Dealer berjalan seperti biasa. Sebanyak 106 Dealer XL seluruh Indonesia mengendalikan seluruh perputaran vocer dan Dompul. Kompas.com - Dealer Bukan Sekadar Saluran Penjualan: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/01/15412664/Dealer-Bukan-Sekadar-Saluran-Penjualan

Kompas.com - Aplikasi iPad di AppStore Capai 100.000

Aplikasi dan konten memang bakal menjadi anchor bagi seluruh device masa depan. Apple telah mengoleksi 500 ribu aplikasi, Android telah mencapai 200 ribu, sedangkan WP baru 25 ribu. Saya prediksi, Android dan WP bakal menjadi penantang Apple paling seru. Bagaimana dengan BB? Saya tidal yakin dengan BB. Kompas.com - Aplikasi iPad di AppStore Capai 100.000: http://m.kompas.com/news/read/2011/07/02/15193868/Aplikasi-iPad-di-AppStore-Capai-100-000

20 Situs Paling Laris di Indonesia.

Muncul situs lokal seperti Kaskus,detik, kompas. Yang mengagetkan adalah Bca, salut.

Google+ Tantang Facebook Perang Jejaring Sosial | Republika Online Mobile

Saya kira media online terbesar saat ini adalah Google dan Facebook. Google raja. SE dan content sedangkan Facebook khusus social networking. Google memang sanggup meruntuhkan Yahoo dan situs perkasa lainnya, tapi nampaknya sulit untuk facebook. Google Buzz yang sudah saya pake dan saya perkirakan bakal hebat, ternyata tidak bicara banyak. Begitu juga Google Wave. Bagaimana dengan Google+. Kita tunggu saja. Google+ Tantang Facebook Perang Jejaring Sosial | Republika Online Mobile: http://www.google.com/gwt/x?u=http%3A%2F%2Fwww.republika.co.id%2Fberita%2Ftrendtek%2Finternet%2F11%2F06%2F30%2Flnlnbr-google-tantang-facebook-perang-jejaring-sosial&noimg=1